Tuesday, May 31, 2016

Kekalahan Persela Lamongan Akibat Salah Skenario

Kekalahan Persela Lamongan Akibat Salah Skenario
Kekalahan Persela Lamongan Akibat Salah Skenario

PADANG - Kekalahan telak 4-0 yang dialami Persela Lamongan saat melawan Semen Padang FC dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di Gor Agus Salim Padang akibat kesalahan skenario.
Didik Ludyanto, coach Persela Lamongan mengakui awalnya permainan baik, namun ada empat yang cedera itu yang membuat Persela mengalami cedera. “Empat pemain harus diganti diantaranya kiper Choirul Huda dan pemain depan Heman Dzumafo harus keluar serta dua orang lagi menyerah karena cedera sehingga kita kehilangan skenario,” katanya usai laga.
Padahal menurut Didik skenario awal untuk memulai pertandingan ini sudah cukup bagus, namun ketika permaian semuanya amburadul. “Karena pergantian permainan ini mis komonikasi terjadi dan ini akan kita akan evaluasi,” ujarnya.
Meski kalah dengan Semen Padang, pelatih Persela ini tidak patah semangat dan dia optimis masih banyak peluang yang akan dilakukan. “Kami tetap optimis ada beberapa pertandingan yang akan dilakukan dan peluang masih banyak,” ucapnya.
Sementara Pelatih Nil Maizar mengakui pada babak pertama tidak maksimal lantaran kondisi cuaca terlalu panas, membuat kesusahan menembus pertahanan Persela Lamongan. “Tadi anak-anak mengeluhkan cuaca, biasanya kita main malam tapi kini kondisi panas. Namun setelah saya motivasi makanya pemain bermain maksimal,” ujarnya.
Hal itu diakui Henki Ardiles, Kapten Semen Padang FC, babak pertama masih melakukan adaptasi, namun babak kedua performanya sudah maksimal. “Dan babak kedua bermain maksimal,” jelasnya.

Kekalahan Persela Lamongan Akibat Salah Skenario
Kekalahan Persela Lamongan Akibat Salah Skenario

PADANG - Kekalahan telak 4-0 yang dialami Persela Lamongan saat melawan Semen Padang FC dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di Gor Agus Salim Padang akibat kesalahan skenario.
Didik Ludyanto, coach Persela Lamongan mengakui awalnya permainan baik, namun ada empat yang cedera itu yang membuat Persela mengalami cedera. “Empat pemain harus diganti diantaranya kiper Choirul Huda dan pemain depan Heman Dzumafo harus keluar serta dua orang lagi menyerah karena cedera sehingga kita kehilangan skenario,” katanya usai laga.
Padahal menurut Didik skenario awal untuk memulai pertandingan ini sudah cukup bagus, namun ketika permaian semuanya amburadul. “Karena pergantian permainan ini mis komonikasi terjadi dan ini akan kita akan evaluasi,” ujarnya.
Meski kalah dengan Semen Padang, pelatih Persela ini tidak patah semangat dan dia optimis masih banyak peluang yang akan dilakukan. “Kami tetap optimis ada beberapa pertandingan yang akan dilakukan dan peluang masih banyak,” ucapnya.
Sementara Pelatih Nil Maizar mengakui pada babak pertama tidak maksimal lantaran kondisi cuaca terlalu panas, membuat kesusahan menembus pertahanan Persela Lamongan. “Tadi anak-anak mengeluhkan cuaca, biasanya kita main malam tapi kini kondisi panas. Namun setelah saya motivasi makanya pemain bermain maksimal,” ujarnya.
Hal itu diakui Henki Ardiles, Kapten Semen Padang FC, babak pertama masih melakukan adaptasi, namun babak kedua performanya sudah maksimal. “Dan babak kedua bermain maksimal,” jelasnya.

0 comments:

Post a Comment