Hasil imbang tanpa gol yang diraih Persib ketika menjamu Madura
United dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 di Stadion
Si Jalak Harupat, Sabtu 28 Mei 2016, membuat bobotoh kecewa hingga
meneriakan yel-yel bernada desakan mundur kepada Dejan.
Bagi Umuh, menilai kinerja pelatih berdasarkan hasil di lima
pertandingan cenderung terlalu cepat. Namun secara tidak langsung dia
mengingatkan kepada Dejan untuk membuktikan bisa tampil dan meraih hasil
lebih baik di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
"Kita belum bisa kasih komentar dulu soal itu. Tapi yang jelas
manajemen juga mengharapkan perbaikan dari tim supaya ke depan bisa
tampil dan dapat hasil lebih bagus lagi," tegas Umuh.
Umuh selama ini kerap memberikan warning dan menuntut
Persib meraih hasil maksimal setiap laga kandang. Menurut dia, imbang
apalagi kalah di depan publik sendiri adalah sebuah hal yang diharakan.
Namun syarat tersebut bukan berarti harus diterjemahkan sebagai dasar
atau alasan untuk melakukan perubahan di kursi pelatih.
Apalagi jika berkaca pada hasil di lima pekan pelaksanaan TSC.
Sebab tak hanya Persib yang mengalami hasil kurang memuaskan. Sejumlah
tim besar pun terlihat belum stabil dari segi permainan maupun hasil
akhir, seperti Persipura Jayapura yang gagal menang di tiga laga awal.
Atau Sriwijaya FC yang sempat tampil trengginas ketika membabat
Madura United dengan skor telak 5-0, namun justru dibuat mandul oleh
Mitra Kukar meski tampil di kandang sendiri. "Kita harapkan saja Persib
dari pertandingan ke pertandingan terus meningkat," kata Umuh lagi.
Hasil imbang tanpa gol yang diraih Persib ketika menjamu Madura
United dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 di Stadion
Si Jalak Harupat, Sabtu 28 Mei 2016, membuat bobotoh kecewa hingga
meneriakan yel-yel bernada desakan mundur kepada Dejan.
Bagi Umuh, menilai kinerja pelatih berdasarkan hasil di lima
pertandingan cenderung terlalu cepat. Namun secara tidak langsung dia
mengingatkan kepada Dejan untuk membuktikan bisa tampil dan meraih hasil
lebih baik di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
"Kita belum bisa kasih komentar dulu soal itu. Tapi yang jelas
manajemen juga mengharapkan perbaikan dari tim supaya ke depan bisa
tampil dan dapat hasil lebih bagus lagi," tegas Umuh.
Umuh selama ini kerap memberikan warning dan menuntut
Persib meraih hasil maksimal setiap laga kandang. Menurut dia, imbang
apalagi kalah di depan publik sendiri adalah sebuah hal yang diharakan.
Namun syarat tersebut bukan berarti harus diterjemahkan sebagai dasar
atau alasan untuk melakukan perubahan di kursi pelatih.
Apalagi jika berkaca pada hasil di lima pekan pelaksanaan TSC.
Sebab tak hanya Persib yang mengalami hasil kurang memuaskan. Sejumlah
tim besar pun terlihat belum stabil dari segi permainan maupun hasil
akhir, seperti Persipura Jayapura yang gagal menang di tiga laga awal.
Atau Sriwijaya FC yang sempat tampil trengginas ketika membabat
Madura United dengan skor telak 5-0, namun justru dibuat mandul oleh
Mitra Kukar meski tampil di kandang sendiri. "Kita harapkan saja Persib
dari pertandingan ke pertandingan terus meningkat," kata Umuh lagi.
0 comments:
Post a Comment