Persegres memag dalam tren menurun jika menyimak tiga laga terakhir dan puncaknya ketika kalah di kandang Barito Putra 3-1 akhir pekan lalu. Padahal Persegres sempat memulai ISC 2016 dengan hasil positif dengan mengalahkan Persela Lamongan 1-0. Namun pada laga kedua di kandang, Persegres kehilangan poin setelah ditahan Perseru Serui.
Liestiadi menyadari timnya sedang dalam kondisi kurang menguntungkan jika melihat hasil dua laga terdahulu. Liestiadi kini tengah terfokus pada peningkatan kinerja tim sekaligus berupaya mendongkrak mental pemainnya. "Kami tidak boleh menurun lagi dan harus bisa mengoptimalkan pertandingan lawan PS TNI," kata dia, Jumat (20/5/2016).
"Selain bermain di kandang sendiri, kami juga perlu mendapat kemenangan agar kepercayaan diri tim meningkat lagi. Saya sudah melakukan upaya untuk memperbaiki semuanya dan mudah-mudahan hasilnya sesuai harapan," lanjut Liestiadi.
Tim berjuluk Laskar Jaka Samudra idealnya bisa mengatasi perlawanan PS TNI yang performanya masih jauh dari stabil. Dari tiga laga, Legimin Raharjo dkk belum pernah merasakan kemenangan, yakni sekali imbang dan dua kali kalah.
Sayang modal tim kebanggaan Ultrasmania juga belum mapan, karena laga kandang belum terbukti sebagai jaminan kemenangan. Laga terakhir di Petrokimia adalah lawan Perseru Serui dan hanya meraih hasil imbang 1-1.
"Terkadang memang ada hal-hal di luar rencana ketika sudah memasuki pertandingan sebenarnya. Saya terus meningkatkan porsi latihan agar pemain bisa mengeluarkan kemampuan terbaik mereka saat pertandingan," tandas Liestiadi.
Sementara, Persegres menaruh harapan besar pada striker anyar Patrick Da Silva setelah mendepak Emile Mbamba. Patrick sendiri berjanji akan memberikan kontribusi besar pada Laskar Jaka Samudra lewat gol-golnya.
"Saya mendapat kepercayaan besar di sini (Persegres). Jadi saya harus memberikan 120 persen dari kemampuan saya dan berusaha mencetak banyak gol. Target saya memberikan kemenangan lawan PS TNI besok," koar Patrick Da Silva.
Persegres memag dalam tren menurun jika menyimak tiga laga terakhir dan puncaknya ketika kalah di kandang Barito Putra 3-1 akhir pekan lalu. Padahal Persegres sempat memulai ISC 2016 dengan hasil positif dengan mengalahkan Persela Lamongan 1-0. Namun pada laga kedua di kandang, Persegres kehilangan poin setelah ditahan Perseru Serui.
Liestiadi menyadari timnya sedang dalam kondisi kurang menguntungkan jika melihat hasil dua laga terdahulu. Liestiadi kini tengah terfokus pada peningkatan kinerja tim sekaligus berupaya mendongkrak mental pemainnya. "Kami tidak boleh menurun lagi dan harus bisa mengoptimalkan pertandingan lawan PS TNI," kata dia, Jumat (20/5/2016).
"Selain bermain di kandang sendiri, kami juga perlu mendapat kemenangan agar kepercayaan diri tim meningkat lagi. Saya sudah melakukan upaya untuk memperbaiki semuanya dan mudah-mudahan hasilnya sesuai harapan," lanjut Liestiadi.
Tim berjuluk Laskar Jaka Samudra idealnya bisa mengatasi perlawanan PS TNI yang performanya masih jauh dari stabil. Dari tiga laga, Legimin Raharjo dkk belum pernah merasakan kemenangan, yakni sekali imbang dan dua kali kalah.
Sayang modal tim kebanggaan Ultrasmania juga belum mapan, karena laga kandang belum terbukti sebagai jaminan kemenangan. Laga terakhir di Petrokimia adalah lawan Perseru Serui dan hanya meraih hasil imbang 1-1.
"Terkadang memang ada hal-hal di luar rencana ketika sudah memasuki pertandingan sebenarnya. Saya terus meningkatkan porsi latihan agar pemain bisa mengeluarkan kemampuan terbaik mereka saat pertandingan," tandas Liestiadi.
Sementara, Persegres menaruh harapan besar pada striker anyar Patrick Da Silva setelah mendepak Emile Mbamba. Patrick sendiri berjanji akan memberikan kontribusi besar pada Laskar Jaka Samudra lewat gol-golnya.
"Saya mendapat kepercayaan besar di sini (Persegres). Jadi saya harus memberikan 120 persen dari kemampuan saya dan berusaha mencetak banyak gol. Target saya memberikan kemenangan lawan PS TNI besok," koar Patrick Da Silva.
0 comments:
Post a Comment