Gara-gara ulah Suporter Persija Kembali Terjerat Sanksi Komdis TSC |
Ketika menjamu Persela Lamongan, 13 Mei 2016 lalu, Pengawas Pertandingan menemukan data dan fakta mengenai pelanggaran yang dilakukan suporter Persija. Jakmania -sebutan suporter Persija- terbukti menyalakan flare dan kembang api di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Insiden itu tak sesuai dengan Kode Disiplin TSC pasal 61, 69, dan 70. Dengan demikian, Persija dijatuhi sanksi denda sebesar Rp15 juta.
Jumlah denda yang diterima Persija meningkat. Sebelumnya, saat Persija menghadapi Semen Padang, mereka mendapat sanksi denda di angka Rp10 juta akibat kategori pelanggaran yang sama.
Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Persija, Bobby Kusumahadi, mengaku kecewa dengan sikap segelintir suporter yang masih sulit diatur. "Padahal, dalam dua laga kandang, saya amati sebagian besar suporter sudah mematuhi aturan dengan tak melakukan tindakan-tindakan terlarang tersebut," terang Bobby dalam siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Selasa 31 Mei 2016.
"Bahkan, saya harus mengapresiasi usaha dan kreativitas suporter saat mendukung Persija, sehingga atmosfer luar biasa di stadion tersaji," lanjutnya.
Persija saat ini masih tertahan di posisi kelima klasemen sementara TSC. Mereka mengoleksi delapan poin dari lima pertandingan yang sudah dilakoni.
Gara-gara ulah Suporter Persija Kembali Terjerat Sanksi Komdis TSC |
Ketika menjamu Persela Lamongan, 13 Mei 2016 lalu, Pengawas Pertandingan menemukan data dan fakta mengenai pelanggaran yang dilakukan suporter Persija. Jakmania -sebutan suporter Persija- terbukti menyalakan flare dan kembang api di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Insiden itu tak sesuai dengan Kode Disiplin TSC pasal 61, 69, dan 70. Dengan demikian, Persija dijatuhi sanksi denda sebesar Rp15 juta.
Jumlah denda yang diterima Persija meningkat. Sebelumnya, saat Persija menghadapi Semen Padang, mereka mendapat sanksi denda di angka Rp10 juta akibat kategori pelanggaran yang sama.
Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Persija, Bobby Kusumahadi, mengaku kecewa dengan sikap segelintir suporter yang masih sulit diatur. "Padahal, dalam dua laga kandang, saya amati sebagian besar suporter sudah mematuhi aturan dengan tak melakukan tindakan-tindakan terlarang tersebut," terang Bobby dalam siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Selasa 31 Mei 2016.
"Bahkan, saya harus mengapresiasi usaha dan kreativitas suporter saat mendukung Persija, sehingga atmosfer luar biasa di stadion tersaji," lanjutnya.
Persija saat ini masih tertahan di posisi kelima klasemen sementara TSC. Mereka mengoleksi delapan poin dari lima pertandingan yang sudah dilakoni.
0 comments:
Post a Comment