Bek Bali United Rindu Lapangan Hijau Usai Dioperasi

Bek Bali United, Indra Permana, mengaku sudah tidak sabar untuk bisa kembali membela timnya setelah bisa berjalan dengan normal pasca menjalani operasi cedera MCL pada lutut kanannya di Rumah Sakit Royal Progress, Sunter, Jakarta Utara. Dia mengalami cedera tersebut ketika membela Bali United di laga ujicoba melawan PS TNI, Februari 2016 lalu. Ketika mendapati cedera, awalnya dia masih ragu untuk menjalani proses operasi. Karena mendapatkan dukungan dan rujukan dari rekan-rekannya, akhirnya dia mau menjalaninya. Kini Indra mengaku sudah bisa berjalan dengan normal.
"Saya senang proses operasi berjalan dengan lancar. Awalnya saya takut kalau harus menjalani operasi. Namun setelah saya mendapat dorongan dari teman-teman sesama pemain sepakbola yang pernah menjalani operasi, akhirnya saya mau," ujarnya.
"Sekarang saya hanya tinggal terapi-terapi. Insya allah habis lebaran sudah bisa pulang ke Bali,” imbuh Indra saat ditemui wartawan di Rumah Sakit Royal Progress, Sunter, Jakarta Utara.
Indra yang sudah tak sabar ingin segera kembali turun ke lapangan hijau masih harus bersabar lagi. Tim dokter menyarakan dia untuk sekedar berlatih ringan, sampai menunggu kondisinya benar-benar pulih.
"Namun menurut dokter, tahap tiga bulan pasca operasi saya hanya diperbolehkan untuk melakukan latihan ringan, seperti jogging. Setelah itu baru bisa menjalani latihan kekuatan. Minimal sembilan bulan baru bisa bermain lagi," ucap Indra.
Hal itu diamini dokter Azhari Irawan, yang sudah merawat Indra selama ini. Menurut pria yang pernah menangani beberapa pesepakbola Indonesia ternama itu, hanya butuh beberapa bulan lagi terapi hingga nantinya dirasa siap untuk kembali bermain bola.
“Anjuran dokter memang 6-8 bulan lagi untuk terapi, sebelum bisa bermain full. Sebenarnya, dia sudah bisa bergabung dengan tim, namun hanya untuk melakukan latihan ringan,” tutur Azhari.

Bek Bali United, Indra Permana, mengaku sudah tidak sabar untuk bisa kembali membela timnya setelah bisa berjalan dengan normal pasca menjalani operasi cedera MCL pada lutut kanannya di Rumah Sakit Royal Progress, Sunter, Jakarta Utara. Dia mengalami cedera tersebut ketika membela Bali United di laga ujicoba melawan PS TNI, Februari 2016 lalu. Ketika mendapati cedera, awalnya dia masih ragu untuk menjalani proses operasi. Karena mendapatkan dukungan dan rujukan dari rekan-rekannya, akhirnya dia mau menjalaninya. Kini Indra mengaku sudah bisa berjalan dengan normal.
"Saya senang proses operasi berjalan dengan lancar. Awalnya saya takut kalau harus menjalani operasi. Namun setelah saya mendapat dorongan dari teman-teman sesama pemain sepakbola yang pernah menjalani operasi, akhirnya saya mau," ujarnya.
"Sekarang saya hanya tinggal terapi-terapi. Insya allah habis lebaran sudah bisa pulang ke Bali,” imbuh Indra saat ditemui wartawan di Rumah Sakit Royal Progress, Sunter, Jakarta Utara.
Indra yang sudah tak sabar ingin segera kembali turun ke lapangan hijau masih harus bersabar lagi. Tim dokter menyarakan dia untuk sekedar berlatih ringan, sampai menunggu kondisinya benar-benar pulih.
"Namun menurut dokter, tahap tiga bulan pasca operasi saya hanya diperbolehkan untuk melakukan latihan ringan, seperti jogging. Setelah itu baru bisa menjalani latihan kekuatan. Minimal sembilan bulan baru bisa bermain lagi," ucap Indra.
Hal itu diamini dokter Azhari Irawan, yang sudah merawat Indra selama ini. Menurut pria yang pernah menangani beberapa pesepakbola Indonesia ternama itu, hanya butuh beberapa bulan lagi terapi hingga nantinya dirasa siap untuk kembali bermain bola.
“Anjuran dokter memang 6-8 bulan lagi untuk terapi, sebelum bisa bermain full. Sebenarnya, dia sudah bisa bergabung dengan tim, namun hanya untuk melakukan latihan ringan,” tutur Azhari.