Tuesday, May 31, 2016

Didesak Mundur, Dejan: Komentar Bagus dan Jelek Saya Terima

Didesak Mundur, Dejan: Komentar Bagus dan Jelek Saya Terima

BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic, didesak mundur dari jabatannya. Itu menyusul performa Persib yang dianggap kurang memuaskan oleh sebagian Bobotoh.
Menanggapi desakan tersebut, Dejan mengaku selama ini sudah berbuat sesuai tugasnya. Ia menjalankan apa yang harus dijalankan untuk kebaikan tim.
Ia pun mempersilakan siapapun untuk menilai kinerjanya sebagai juru taktik. Dicap bagus atau tidak, ia akan menerimanya.
"Kerja saya seperti yang ini. Ada orang yang pikir saya bagus, ada orang yang pikir saya tidak bagus," ujar Dejan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu 28 Mei 2016 malam WIB.
Selama menjalani tugas, pria asal Serbia tersebut mengaku orang yang bersih. Ia tidak pernah menggunakan cara kotor untuk meraih kemenangan saat timnya berlaga.
"Menurut saya, saya orang jujur, saya orang bersih. Saya serius dan mau bantu Persib untuk sukses sama seperti (musim) kemarin," ucapnya.
"Tapi, lagi, saya terima yang komentar bagus, saya terima yang komentar jelek," ungkap Dejan.
Ia pun sadar soal risiko pelatih yang bisa kapan saja didepak. Hal itu bukan hal aneh dalam dunia sepakbola. Ia bahkan menyebut pelatih sekaliber Jose Mourinho dan Louis van Gaal pun pernah merasakan pemecatan.
"Di sepakbola, bukan cuma Dejan. Ada itu Mourinho, Louis van Gaal bisa dapat (konsekuensi) yang sama," jelasnya.
"Tapi, lagi, hidup kita seperti yang ini. Menurut saya yang penting di depan Tuhan saya bersih dan saya enggak mencuri, saya enggak main kiri-kanan kalau saya melatih anak-anak dan Persib," tuturnya Dejan.

Didesak Mundur, Dejan: Komentar Bagus dan Jelek Saya Terima

BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic, didesak mundur dari jabatannya. Itu menyusul performa Persib yang dianggap kurang memuaskan oleh sebagian Bobotoh.
Menanggapi desakan tersebut, Dejan mengaku selama ini sudah berbuat sesuai tugasnya. Ia menjalankan apa yang harus dijalankan untuk kebaikan tim.
Ia pun mempersilakan siapapun untuk menilai kinerjanya sebagai juru taktik. Dicap bagus atau tidak, ia akan menerimanya.
"Kerja saya seperti yang ini. Ada orang yang pikir saya bagus, ada orang yang pikir saya tidak bagus," ujar Dejan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu 28 Mei 2016 malam WIB.
Selama menjalani tugas, pria asal Serbia tersebut mengaku orang yang bersih. Ia tidak pernah menggunakan cara kotor untuk meraih kemenangan saat timnya berlaga.
"Menurut saya, saya orang jujur, saya orang bersih. Saya serius dan mau bantu Persib untuk sukses sama seperti (musim) kemarin," ucapnya.
"Tapi, lagi, saya terima yang komentar bagus, saya terima yang komentar jelek," ungkap Dejan.
Ia pun sadar soal risiko pelatih yang bisa kapan saja didepak. Hal itu bukan hal aneh dalam dunia sepakbola. Ia bahkan menyebut pelatih sekaliber Jose Mourinho dan Louis van Gaal pun pernah merasakan pemecatan.
"Di sepakbola, bukan cuma Dejan. Ada itu Mourinho, Louis van Gaal bisa dapat (konsekuensi) yang sama," jelasnya.
"Tapi, lagi, hidup kita seperti yang ini. Menurut saya yang penting di depan Tuhan saya bersih dan saya enggak mencuri, saya enggak main kiri-kanan kalau saya melatih anak-anak dan Persib," tuturnya Dejan.

0 comments:

Post a Comment