This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tuesday, May 31, 2016

PSM Diminta Lebih Intensif Nego Robert Rene Albert


PSM Diminta Lebih Intensif Nego Robert Rene Albert 

MAKASSAR - PSM Makassar harus cepat dan intensif melakukan pembicaraan dengan Robert Rene Albert jika serius meminangnya. Sebab, pelatih asal Belanda itu juga dikabarkan tengah dibidik PSSI untuk menjadi pelatih timnas.

Agen Rene Albert, Eddy Syah, mengungkapkan kliennya belum pernah bicara dengan Juku Eja, apalagi komunikasi yang intens terkait kesediaan Rene Albert melatih PSM di Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. "Belum ada komunikasi yang intens dengan pihak mana pun, termasuk dengan PSM. Makanya saya belum bisa komentar," katanya.

Pelatih yang membawa Arema menjuarai Liga Indonesia tahun 2009 tersebut, memang menjadi target utama manajemen PSM untuk menjadi suksesor Luciano Leandro yang dipecat beberapa waktu lalu. Manajemen PSM diharapkan bisa memboyong pelatih yang sebelumnya berkarier di Liga Malaysia ini.

Terakhir, pelatih kelahiran Amsterdam, 14 November 1954, itu terlihat dipertandingan PSM melawan PS TNI. Pada pertandingan tersebut Rene Albert terlihat serius mengamati pertandingan. Bahkan, Rene terlihat membawa catatan. Terkait, hal itu Eddy tidak mau menanggapi. "Soal itu, saya belum bisa bicara banyak," jelasnya.

Namun, belakangan nama Rene Albert juga santer dikaitkan dengan tim nasional Indonesia. PSSI yang baru saja aktif kembali tengah menyeleksi enam nama pelatih, salah satunya Rene Albert.

Media Officer PSM Ramli Manong mengatakan, pihaknya belum mendapat kabar jika coach Rene juga dibidik timnas. "Saya belum dapat infonya itu," kata dia saat dikonfirmasi.

Saat ini, manajemen belum mengumumkan siapa pelatih kepala baru untuk tim Juku Eja. Hanya saja, beberapa nama sudah mencuat untuk menukangi PSM, termasuk Rene yang terlihat dipertandingan terakhir skuat kebanggaan masyarakat Makassar ini.

Sesi Latihan Sriwijaya FC Jalan Terus saat Ramadhan


Sesi Latihan Sriwijaya FC Jalan Terus saat Ramadhan 

PALEMBANG - Skuat Sriwijaya FC tetap menjalani latihan di hari pertama Ramadhan pada 6 Juni mendatang. Namun, porsi latihan dikurangi menjadi hanya satu jam dari jadwal biasanya dua jam.

"Ada perubahan latihan pada saat bulan puasa. Kita latihan hanya satu jam saja. Agar lebih efektif karena para pemain kita menjalankan ibadah puasa,"kata Pelatih Kepala Sriwijaya FC (SFC) Widodo Cahyo Putro, Selasa (31/5).

Selain mengurangi jam latihan, Firman Utina dan kawan-kawan hanya menjalalani sesi latihan sore menjelang berbuka puasa. "Biasa kita latihan jam 4 jadi jam 5 saja. Latihan juga hanya untuk sore hari,"ujar Widodo.

Menurut suksesor Benny Dollo ini, apabila dipaksa seperti biasa tentunya kondisi fisik pemain nantinya akan menurun. Itu dikhawatirkan para pemain rawan cedera dan berdampak fatal di setiap laga nantinya.

"Saya tidak mau ambil risiko. Walaupun saya non Islam saya tahu bagaimana berpuasa. Asupan makanan dan minuman kurang tentunya sangat membahayakan apabila dipaksa,"paparnya.

Sedangkan untuk penerapan berapa persen tim harus latihan fisik atau hanya latihan taktik. Widodo belum mau menjelaskan detail asupan menu latihan yang akan diberikan.''Namun latihan fisik tentunya juga ada,"pungkasnya.

Jelang Hadapi Arema, PSM Optimalkan Waktu Jeda

Jelang Hadapi Arema PSM Optimalkan Waktu Jeda 
 PSM Makassar mengoptimalkan jeda kompetisi selama dua pekan untuk membenahi persoalan dalam tim. Juku Eja wajib sempurna karena akan menjamu Arema Cronus pada pekan keenam Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 di stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Minggu (12/6/2016) mendatang.

Kompetisi dihentikan sementara untuk menyambut bulan suci Ramadhan, dan dilanjutkan pada pekan pertama bulan puasa. Pertandingan nanti dipastikan berat, lantaran tim tertua di Indonesia ini menjamu pemuncak klasemen Arema Cronus. Singo Edan, julukan Arema, onfire setelah melibas Persegres Gresik dengan skor 3-1.

Di satu sisi, PSM juga harus menambah poin agar posisi mereka di klasemen sementara bisa merangkak naik. Saat ini skuat berjuluk Ayam Jantan dari Timur tersebut tertahan di posisi 10 dengan tujuh poin. Meski jaraknya hanya tiga poin dari Arema yang meraup 10 angka.

Pelatih Sementara PSM Budiardjo Thalib mengatakan, timnya tetap melakukan persiapan guna memaksimalkan jeda waktu ini. "Kami tetap latihan meski waktu masih panjang sebelum laga selanjutnya," katanya. "Kami terus persiapan karena masih banyak yang harus diperbaiki."

Media Officer PSM Ramli Manong mengatakan, saat ini tim masih diminta untuk melakukan persiapan agar membenahi seluruh kekurangan. "Tim tetap latihan sebelum Ramadan," katanya.

Di laga terakhir saat menahan imbang PS TNI 1-1, PSM masih terlihat belum padu. Bahkan, lini depan kerap melakukan salah komunikasi hingga bola bisa direbut pemain lawan.

Didesak Mundur, Dejan: Komentar Bagus dan Jelek Saya Terima

Didesak Mundur, Dejan: Komentar Bagus dan Jelek Saya Terima

BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic, didesak mundur dari jabatannya. Itu menyusul performa Persib yang dianggap kurang memuaskan oleh sebagian Bobotoh.
Menanggapi desakan tersebut, Dejan mengaku selama ini sudah berbuat sesuai tugasnya. Ia menjalankan apa yang harus dijalankan untuk kebaikan tim.
Ia pun mempersilakan siapapun untuk menilai kinerjanya sebagai juru taktik. Dicap bagus atau tidak, ia akan menerimanya.
"Kerja saya seperti yang ini. Ada orang yang pikir saya bagus, ada orang yang pikir saya tidak bagus," ujar Dejan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu 28 Mei 2016 malam WIB.
Selama menjalani tugas, pria asal Serbia tersebut mengaku orang yang bersih. Ia tidak pernah menggunakan cara kotor untuk meraih kemenangan saat timnya berlaga.
"Menurut saya, saya orang jujur, saya orang bersih. Saya serius dan mau bantu Persib untuk sukses sama seperti (musim) kemarin," ucapnya.
"Tapi, lagi, saya terima yang komentar bagus, saya terima yang komentar jelek," ungkap Dejan.
Ia pun sadar soal risiko pelatih yang bisa kapan saja didepak. Hal itu bukan hal aneh dalam dunia sepakbola. Ia bahkan menyebut pelatih sekaliber Jose Mourinho dan Louis van Gaal pun pernah merasakan pemecatan.
"Di sepakbola, bukan cuma Dejan. Ada itu Mourinho, Louis van Gaal bisa dapat (konsekuensi) yang sama," jelasnya.
"Tapi, lagi, hidup kita seperti yang ini. Menurut saya yang penting di depan Tuhan saya bersih dan saya enggak mencuri, saya enggak main kiri-kanan kalau saya melatih anak-anak dan Persib," tuturnya Dejan.

Arema Senang, tapi Ada yang Mengganjal

Arema Senang, tapi Ada yang Mengganjal

MALANG - Arema Cronus akhirnya kembali ke jalur kemenangan setelah mengalahkan Persegres 3-1 di Stadion Kanjuruhan, Jumat 27 Mei 2016 malam WIB. Walau begitu, masih ada yang terasa mengganjal dari performa anak-anak Malang di pertandingan tersebut.
Arema masih kurang mapan dalam hal efisiensi pemanfaatan peluang. Mendapatkan setidaknya 10 kesempatan, hanya tiga yang dikonversikan menjadi gol. Persentase pemanfaatan peluang tersebut menjadi perhatian serius coach Milomir Seslija.
"Saya senang tim menunjukkan upaya maksimal untuk mendapatkan kemenangan. Tapi efisiensi masih rendah karena seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol. Semoga pemain bisa memperbaiki itu di pertandingan berikutnya," jelas pelatih asal Bosnia ini.
Peluang paling potensial untuk menambah gol adalah dua peluang dari Estevan Vizcarra dan Gustavo Giron. Jika saja kesempatan itu bisa dimaksimalkan, bisa Singo Edan memetik kemenangan dengan setengah lusin gol. Di sisi lain, Milo juga masih berpikir positif terkait hasil tersebut.
"Mengingat kami kehilangan beberapa pemain sekaligus, kemenangan sudah bagus dan pantas diapresiasi. Seiring dengan bertambah komplitnya pemain, saya ingin Arema terus meningkat lagi," harap Milo. Memang, beberapa pemain yang cedera mulai pulih.
Cristian Gonzales sudah mulai mengikuti latihan walau belum normal, sedangkan Syaiful Indra Cahya sempat dimainkan sebagai pemain pengganti lawan Persegres. Ahmad Bustomi juga menjalani latihan ringan setelah istirahat lama karena cedera lutut.
Tinggal Dendi Santoso dan Antony Putro yang masih harus istirahat lebih lama. Juga Hendro Siswanto yang masih sekali lagi menjalani skorsing larangan bertanding. CEO Arema Cronus Iwan Budianto juga turut mengomentari belum geregetnya naluri pembunuh Arema.
"Saya bersyukur akhirnya Arema bisa menang lagi dan respek terhadap upaya pemain. Namun ada hal yang masih perlu ditingkatkan, yakni penyelesaian akhir yang kurang maksimal. Ke depannya lini depan Arema harus lebih mematikan lagi," harap Iwan Budianto.

Persegres Belum Angkat Bendera Putih di ISC

Persegres Belum Angkat Bendera Putih di ISC


GRESIK - Gagal meraup kemenangan di empat laga tak membuat Persegres Gresik United pesimistis di lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Setidaknya Pelatih Persegres Liestiadi masih menganggap ada hal positif dalam timnya.
Pada laga terakhir di Stadion Kanjuruhan, Malang, Persegres dihajar Arema Cronus dengan skor 3-1. Itu adalah kekalahan kedua Laskar Jaka Samudra di ISC. Liestiadi mengatakan tidak khawatir dengan masa depan timnya usai kalah di Malang.
"Saya masih optimistis tim ini bisa mendapatkan hasil lebih bagus di pertandingan lain. Kami memang kalah di Malang, tapi secara keseluruhan tim menunjukkan upaya yang sangat positif dan bermain dengan berani sesuai yang kami persiapkan," ucap Liestiadi.
Soal kekalahan itu, faktor perbedaan kualitas diakuinya sangat berpengaruh. Arema disebutnya memiliki kualitas pemain di atas Persegres, plus dukungan publik sendiri di Kanjuruhan. Sedangkan timnya mengandalkan pemain mayoritas pemain muda yang dipadu dengan bebetapa senior.
"Jadi memang perbedaan teknis tidak bisa dibohongi, karena secara kualitas jelas Persegres di bawah Arema. Tapi setidaknya pemain sudah menunjukkan bahwa mereka tak hanya bertahan ketika bermain di Malang," lanjut pelatih asal Medan ini.
Sekali lagi Persegres menjadi tim yang sangat irit dalam produktivitas dan hanya mampu mencuri satu gol dari sekian kesempatan yang diperoleh. Dibuangnya Emile Mbamba dan diganti Patrick Da Silva belum menunjukkan perbaikan signifikan.
Liestiadi berjanji akan terus memperbaiki penyelesaian akhir timnya yang baru menemukan empat gol dalam lima pertandingan terakhir. "Kami memang masih lemah dalam hal itu. Saya akan terus melakukan perbaikan lagi," tandas dia. Dengan hasil ini, Persegres terpaku di peringkat 13 klasemen sementara ISC.

Kekalahan Persela Lamongan Akibat Salah Skenario

Kekalahan Persela Lamongan Akibat Salah Skenario
Kekalahan Persela Lamongan Akibat Salah Skenario

PADANG - Kekalahan telak 4-0 yang dialami Persela Lamongan saat melawan Semen Padang FC dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di Gor Agus Salim Padang akibat kesalahan skenario.
Didik Ludyanto, coach Persela Lamongan mengakui awalnya permainan baik, namun ada empat yang cedera itu yang membuat Persela mengalami cedera. “Empat pemain harus diganti diantaranya kiper Choirul Huda dan pemain depan Heman Dzumafo harus keluar serta dua orang lagi menyerah karena cedera sehingga kita kehilangan skenario,” katanya usai laga.
Padahal menurut Didik skenario awal untuk memulai pertandingan ini sudah cukup bagus, namun ketika permaian semuanya amburadul. “Karena pergantian permainan ini mis komonikasi terjadi dan ini akan kita akan evaluasi,” ujarnya.
Meski kalah dengan Semen Padang, pelatih Persela ini tidak patah semangat dan dia optimis masih banyak peluang yang akan dilakukan. “Kami tetap optimis ada beberapa pertandingan yang akan dilakukan dan peluang masih banyak,” ucapnya.
Sementara Pelatih Nil Maizar mengakui pada babak pertama tidak maksimal lantaran kondisi cuaca terlalu panas, membuat kesusahan menembus pertahanan Persela Lamongan. “Tadi anak-anak mengeluhkan cuaca, biasanya kita main malam tapi kini kondisi panas. Namun setelah saya motivasi makanya pemain bermain maksimal,” ujarnya.
Hal itu diakui Henki Ardiles, Kapten Semen Padang FC, babak pertama masih melakukan adaptasi, namun babak kedua performanya sudah maksimal. “Dan babak kedua bermain maksimal,” jelasnya.