"ISC ini kan bukan kompetisi resmi. Sehingga kami kesulitan mendapatkan dana dari sponsor," ujar Manajer Persiwa, Agus Santoso saat dihubungi Bola.net, Jumat (22/4).
Agus mengaku sebenarnya pihak manajemen bisa saja bergerak cepat mencari sponsor. Namun, tidak adanya sistem promosi dan degradasi menjadi pertimbangan bagi Persiwa untuk tidak ikut ISC B.
"Percuma kami berdarah-darah berjuang mencari dana untuk bisa ikut kompetisi. Tapi kompetisi tersebut muaranya tidak ada," tutur Agus.
"Kami butuh prestasi dan kami ingin naik ke ISL. Tentu itu menjadi kebanggaan bagi kami, sponsor, dan masyarakat Wamena," tambahnya.
Selain Persiwa, ada lima klub Divisi Utama (DU) yang juga memilih untuk tidak berpartisipasi di ajang ISC B. Mereka adalah Pro Duta FC, Persih Tembilahan, Persipon Pontianak, PSBS Biak, dan Persifa Fak Fak.
"ISC ini kan bukan kompetisi resmi. Sehingga kami kesulitan mendapatkan dana dari sponsor," ujar Manajer Persiwa, Agus Santoso saat dihubungi Bola.net, Jumat (22/4).
Agus mengaku sebenarnya pihak manajemen bisa saja bergerak cepat mencari sponsor. Namun, tidak adanya sistem promosi dan degradasi menjadi pertimbangan bagi Persiwa untuk tidak ikut ISC B.
"Percuma kami berdarah-darah berjuang mencari dana untuk bisa ikut kompetisi. Tapi kompetisi tersebut muaranya tidak ada," tutur Agus.
"Kami butuh prestasi dan kami ingin naik ke ISL. Tentu itu menjadi kebanggaan bagi kami, sponsor, dan masyarakat Wamena," tambahnya.
Selain Persiwa, ada lima klub Divisi Utama (DU) yang juga memilih untuk tidak berpartisipasi di ajang ISC B. Mereka adalah Pro Duta FC, Persih Tembilahan, Persipon Pontianak, PSBS Biak, dan Persifa Fak Fak.
0 comments:
Post a Comment