This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Saturday, April 30, 2016

Arema Cronus Acungi Jempol Skuat Persiba Balikpapan

Arema Cronus Acungi Jempol Skuat Persiba Balikpapan
Arema Cronus Acungi Jempol Skuat Persiba Balikpapan


Walau komposisi pemain Persiba Balikpapan tak sementereng anak asuhnya, Milomir Seslija tetap hormat dengan klub berjuluk Beruang Madu ini. Menurut pelatih Arema Cronus tersebut, "Persiba adalah tim yang bagus."

"Mereka memiliki pemain-pemain lokal yang berkualitas," sambung juru taktik asal Bosnia ini.

Menurut Milo, pada laga ini, para penggawa Persiba dipastikan bakal memiliki kekuatan berlipat. Pasalnya, ada motivasi sendiri pada Bima Sakti dan kawan-kawan pada laga kontra Arema Cronus ini.

"Mereka akan tampil tanpa beban. Selain itu, mereka juga punya motivasi lebih jelang laga kontra Arema Cronus," tuturnya.

Arema Cronus akan menghadapi Persiba Balikpapan pada laga perdana di ISC A 2016. Pertandingan ini akan dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Minggu (01/5) malam.

Pada pertemuan terakhir kedua tim, Arema berhasil memenangi laga. Pada Semifinal Piala Gubernur Kalimantan Timur, klub berlogo kepala singa dalam perisai tersebut menang dengan skor 1-0. Waktu itu, Persiba Balikpapan masih dilatih Eduard Tjong, yang kini menangani PS TNI.

Sementara itu, Milo mengaku enggan menjadikan kemenangan mereka pada laga terakhir tersebut sebagai rujukan. Menurutnya, pertandingan besok benar-benar berbeda dengan pertandingan yang telah lalu."Ini pertandingan yang sangat berbeda. Mereka telah berubah dan pertandingan kali ini kita akan main 90 menit," tandasnya.

Barito Putera Pertanyakan Penalti Bhayangkara SU


Barito Putera Pertanyakan Penalti Bhayangkara SU
Barito Putera Pertanyakan Penalti Bhayangkara SU

  Pelatih Barito Putera, Mundari Karya nampaknya tak legawa timnya dikalahkan Bhayangkara Surabaya United dengan skor 1-2, Sabtu (30/4) malam. Apalagi kekalahan ini diperoleh Barito di markasnya sendiri, Stadion 17 Mei Banjarmasin.

Barito Putera sebenarnya unggul lebih dulu lewat Ibrahim Conteh. Namun Bhayangkara SU mampu membalikkan skor lewat penalti Otavio Dutra dan Rudi Widodo. Keputusan wasit Nusuf Fadilah memberikan penalti untuk Bhayangkara SU lah yang dipersoalkan oleh Mundari.

Penalti itu terjadi setelah bek Hansamu Yama diangggap melanggar Rudi Widodo di kotak terlarang. "Posisi wasit cukup jauh. Tapi kita hormati keputusannya. Meski penalti itu membuat mental anak-anak sedikit down," jelas Mundari usai pertandingan.

Kekecewaan juga terpancar di raut wajah Aditya Harlan. Kiper sekaligus kapten kesebelasan ini meminta maaf kepada seluruh suporter Barito Putera. "Kami sudah berusaha maksimal malam ini. Kami minta maaf karena belum bisa memberi kemenangan," sebut Aditya

Menang di Banjarmasin Jadi Modal Bhayangkara SU Arungi ISC


Menang di Banjarmasin Jadi Modal Bhayangkara SU Arungi ISC
Menang di Banjarmasin Jadi Modal Bhayangkara SU Arungi ISC


Pelatih Ibnu Grahan senang bukan kepalang karena Bhayangkara Surabaya United menang atas Barito Putera, Sabtu (30/4) malam dengan skor 2-1. Kemenangan itu terasa sangat istimewa karena terjadi di Stadion 17 Mei Banjarmasin, markas Laskar Antasari.

"Syukur Alhamdulillah dengan kemenangan yang kami peroleh hari ini," kata Ibnu usai pertandingan. Bagi Ibnu, kemenangan di Banjarmasin adalah modal bagus di kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.

"Ini adalah langkah positif pertama di kompetisi ini. Saya yakin kemenangan ini akan membuat tim menjadi lebih percaya diri pada laga selanjutnya," sebut mantan pelatih Persebaya 1927 ini.

Bhayangkara SU sebenarnya tertinggal lebih dulu lewat Ibrahim Conteh. Namun mereka mampu membalikkan skor lewat penalti Otavio Dutra dan Rudi Widodo. "Gol lawan terjadi karena kemelut di penalty box. Anak-anak saling berharap untuk buang bola. Justru akhirnya diserobot Ibrahim Conteh," tutupnya.

Rudi Widodo Berikan Kado Spesial untuk Sang Buah Hati

Rudi Widodo Berikan Kado Spesial untuk Sang Buah Hati
Rudi Widodo Berikan Kado Spesial untuk Sang Buah Hati

Penyerang Bhayangkara Surabaya United (BSU), Rudi Widodo tampil cemerlang pada pekan pertama Indonesia Soccer Championship (ISC).  Pesepakola 32 tahun itu berhasil mencetak gol penentu kemenangan timnya atas Barito Putera di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Sabtu (30/4) malam.

Gol yang dilesakkannya pada menit ke-84 itu membawa BSU menang dengan skor, 2-1. Rudi mengungkapkan, gol dan kemenangan tersebut ia persembahkan untuk sang anak.

"Gol dan kemenangan ini untuk anak pertama saya Raffa Widodo yang hari ini berulang tahun," ujar Rudi saat dihubungi Bola.net, Minggu (1/5).

Tak hanya untuk putra kesayangannya, torehan tersebut juga dipersembahkan untuk orang-orang yang sudah mendukung BSU. "Kemenangan ini juga buat semua pemain, pelatih, manajemen, bonek, dan suporter dari bhayangkara," tutur Rudi.

Rudi menilai, kemenangan tersebut merupakan awal yang baik bagi BSU. Pasalnya, anak asuh Ibnu Grahan itu mampu mencuri tiga poin di kandang lawan.

"Pertandingan pertama tadi tentu sangat bagus sekali buat kami. Itu bisa mengangkat mental semua pemain kedepannya," pungkas Rudi.

Pada pekan selanjutnya, BSU akan menjamu PS TNI di Stadion Bung Tomo, Surabaya,  Minggu (8/5). Kemudian pada pekan ketiga, Rudi Widodo dkk bakal bertandang ke markas Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/5) mendatang.

Modal Sabar dan Fokus, Arema Antisipasi Serangan Balik Persiba

Modal Sabar dan Fokus Arema Antisipasi Serangan Balik Persiba
Arema Cronus mematok hasil sempurna saat menjamu Persiba Balikpapan pada laga Indonesia Soccer Championship (ISC)  2016
MALANG - Arema Cronus mematok hasil sempurna saat menjamu Persiba Balikpapan pada laga Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (1/5/2016). Kemenangan di laga pertama dianggap krusial sebagai suplemen untuk pertandingan-pertandingan berikutnya.

Untuk memuluskan langkahnya, opsi pertama tuan rumah adalah membatasi gerak pemain Persiba. Serangan balik yang diprediksi menjadi andalan tim berjuluk Beruang Madu, coba ditangkal pemain-pemain belakang Arema.

Milomir Seslija, Pelatih Arema Cronus, mengakui Persiba membawa potensi ancaman lewat counterattack atau serangan balik. Dirinya menginginkan pemainnya sabar dan konsentrasi dalam menghadapi setiap tekanan lawan, agar tidak sampai kebobolan.

"Persiba kemungkinan akan memanfaatkan serangan balik cepat untuk mengejutkan Arema. Jadi pemain harus siap dengan segala kemungkinan. Saya memiliki pemain berkualitas, jadi tidak ada masalah dengan itu," sebut Milo.

Tidak banyak strategi yang diumbar pelatih asal Bosnia ini. Dia hanya mengatakan akan mencadangkan striker Gustavo Giron karena baru tiba dari Australia pada Jumat (29/4/2016) malam. Dia memulai laga dari bangku cadangan agar memahani taktik Arema.

"Kondisinya (Giron) tidak jelek. Tapi dia terlebih dulu harus melihat bagaimana cara kami bermain. Itu akan memudahkan dia untuk mengetahui apa yang nanti dilakukan ketika turun ke lapangan. Pemain lainnya semua siap," demikian Milomir Seslija.

Diprediksi Arema nanti bakal menjadi pihak dominan karena sudah berhasrat menguasai jalannya pertandingan. Semua hal sudah dipersiapkan, mulai antisipasi tekanan lawan hingga efisiensi pemanfaatan peluang.

Sementara Persiba tampaknya tak mau menjadi pihak yang terlampau inferior di Kanjuruhan. Walau untuk mendapatkan kemenangan mungkin terlihat sangat sulit, namun Persiba menganggap setidaknya mendapat satu angka masih menjadi impian logis.

Persegres Gresik United mengawali Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 dengan hasil sempurna

Persegres Gresik United mengawali Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 dengan hasil sempurna
Persegres Gresik United mengawali Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 dengan hasil sempurna
LAMONGAN - Persegres Gresik United mengawali Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 dengan hasil sempurna. Pasukan Liestiadi menguasai Derby Pantai Utara (Pantura) setelah menang tipis 1-0 atas Persela Lamongan.

Berlaga di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (30/4/2016), pertarungan kedua tim berlangsung sengit. Persela yang ditangani pelatih asal Swedia Stefan Hansson mencoba menghibur fans dengan permainan ofensif.

Namun, upaya Persela mencari gol justru mentah. Alih-alih mencetak gol, Laskar Joko Tingkir justru kebobolan. Persegres yang mengandalkan serangan balik berhasil memaksimalkan peluang pada menit ke-31.

Yusuf Efendi menjadi aktor protagonis untuk kemenangan Persegres. Yusuf  Efendi memanfaatkan bola liar setelah Emile Mbamba yang dekat dengan bola terjatuh di depan kotak penalti akibat berbenturan dengan pemain Persela. Bola langsung disambar Yusuf Efendi melalui sepakan keras terarah ke pojok kanan atas gawang Choirul Huda.

Tidak ada lagi gol tercipta, meski Persela coba bangkit di babak kedua. Dengan hasil ini, Persegres untuk sementera bertengger di peringkat 2 klasemen denga tiga pon, di bawah Semen Padang yang memuncaki klasemen setelah menang 2-1 atas PSM Makassar di laga pembuka.

Susunan Pemain:

Persela Lamongan: Choirul Huda; Eki Taufik, Samsul Arifin, Kristian Adelmund, Ramadan Saputra, Radikal Idealis, Jusmadi, Edy Gunawan, Zulvin Zamrun, Mohammad Kdouh, Herman Dzumafo.
Cadangan: Dwi Kuswanto; Djayusman Triasdi, Taufik Kasrun, Tamsil Sijaya, Zainal Arifin, Steven Imbiri, Dendi Sulistyawan.

Persegres Gresik United: M Irfan; Sasa Zecevic, Ambrizal, Supriono, Romi Agustiawan, Oh Inkyun, M Rifky, Yusuf Efendi, M Kamri, Eduardo Maciel, Emile Mbamba
Cadangan: Sandi Firmansyah; Daniel Junaidi, Agus Indra, Stevi Bungaran, Reza Mustofa, Hendri Satriadi, Ghazali Siregar.

Bermain di kandang sendiri Stadion Surajaya, Persela Lamongan ditaklukkan Persegres Gresik United 0-1

Bermain di kandang sendiri Stadion Surajaya, Persela Lamongan ditaklukkan Persegres Gresik United 0-1
Bermain di kandang sendiri Stadion Surajaya, Persela Lamongan ditaklukkan Persegres Gresik United 0-1

LAMONGAN - Ekspektasi suporter LA Mania melihat timnya langsung on fire di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 langsung sirna di laga perdana. Bermain di kandang sendiri Stadion Surajaya, Persela Lamongan ditaklukkan Persegres Gresik United 0-1.

Sepakan keras Yusuf Effendi menit ke-31 menjadi satu-satunya gol yang tercipta di laga Sabtu (30/4/2016). Persela yang sebenarnya sedikit lebih dominan dalam permainan, tidak bermain dalam performa yang diidamkan suporternya.
Persela hanya unggul penguasaan bola, tetapi tidak benar-benar membahayakan dan tak memiliki potensi untuk memenangkan pertandingan. Sebaliknya, Persegres cukup solid dalam mempertahankan keunggulan dan jeli membaca permainan Persela.

Dari performa babak pertama, Laskar Joko Tingkir, julukan Persela, terlihat masih canggung walau mengendalikan permainan. Berbagai upaya untuk menembus lini belakang Persegres selalu mentah dan tidak berujung pada keputusan yang tepat.

Persegres yang bermain bertahan, sukses memanfaatkan keterbatasan kreativitas tuan rumah. Pertahanan yang dikomando Sasa Zecevic terlihat cukup tenang dan sigap dalam mengantisipasi pergerakan membahayakan Laskar Joko Tingkir.

Di paruh kedua tidak banyak perubahan. Persela yang bernafsu mengejar ketertinggalan tetap menghujani tim tamu dengan kombinasi serangan sayap dan tengah. Namun lini depan tim asal Kota Soto tidak cukup efektif membongkar pertahanan Persegres.

Persela layak menyesali terbuangnya banyak kesempatan di babak kedua. Striker Herman Dzumafo dibuat tak berkutik di kaki bek-bek Persegres dan upayanya tidak pernah menjadi ancaman serius. Bahkan Persegres nyaris menggandakan keunggulan jika saja tendangan Inkyun Oh tak mencium mistar.

Pelatih Persela Stefan Hansson tak menampik timnya kurang impresif di laga perdana tersebut. Kendati sudah menunjukkan dominasi permainan, mutu performa pemain masih di bawah harapannya.

"Sebenarnya kami tidak buruk dan bisa mendominasi permainan. Tapi jelas ada yang kurang bagus di pertandingan sehingga kami harus kalah. Kami kesulitan memanfaatkan kesempatan dan situasi menjadi sulit ketika tertinggal," cetus Stefan Hansson.

Hasil dan Klasemen ISC A 2016, Sabtu (30/4/2016)

Hasil dan Klasemen ISC A 2016 Sabtu 30 4 2016 
JAKARTA - Persegres Gresik United menjadi tim kedua yang memetik kemenangan di laga pembuka Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Persegres mengalahkan Persela Lamongan 1-0 di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (30/4/2016).

Hasil itu menempatkan Pasukan Liestiadi ke peringkat 2 klasemen sementara ISC A 2016 dengan raihan tiga angka. Semen Padang yang menang 2-1 atas PSM Makassar, memuncaki klasemen.
Persib Bandung yang berbagi angka setelah bermain imbang 1-1 dengan Sriwijaya FC, masih berbagi tempat dengan Persija Jakarta dan Persipura Jayapura  yang juga bermain imbang 1-1 di laga pembuka.
Jadwal pertandingan Minggu (1/5/2016), akan mempertemukan Bali United vs Pusamania Borneo, Arema Cronus vs Persiba, dan PS TNI vs Madura United.

Berikut Hasil dan Klasemen ISC A 2016, Sabtu (30/4/2016)
Persela Lamongan vs Persegres Gresik 0-1     
Persib Bandung vs Sriwijaya FC 1-1

Masih bermain:
Barito Putera vs Bhayangkara Surabaya

Klasemen ISC A 2016

Pos Tim         M Mn S K Gm-Gk P


1. Semen Padang  1 1 0 0 2-1 3
2. Persegres Gresik Utd  1 1 0 0 1-0 3
3. Persib Bandung  1 0 1 0 1-1 1        
4. Persija Jakarta  1 0 1 0 1-1 1    
5. Persipura Jayapura  1 0 1 0 1-1 1
6. Sriwijaya FC  1 0 1 0 1-1 1   
7. Arema Malang  0 0 0 0 0-0 0        
8. Bali United  0 0 0 0 0-0 0    
9. Barito Putera  0 0 0 0 0-0 0        
10. Bhayangkara SU  0 0 0 0 0-0 0        
11. Madura United  0 0 0 0 0-0 0        
12. Mitra Kukar  0 0 0 0 0-0 0        
13. PS TNI  0 0 0 0 0-0 0        
14. Perseru Serui  0 0 0 0 0-0 0
15. Persiba Balikpapan  0 0 0 0 0-0 0        
16. Pusamania Borneo  0 0 0 0 0-0 0        
17. Persela Lamongan  1 0 0 1 0-1 0
18. PSM Makassar  1 0 0 1 1-2 0

Ket: M=Main, Mn=-Menang, S=seri, K=Kalah, Gm=Gol memasukkan, GK=Gol kemasukan, P=Poin

Jadi Penyelamat, Tantan Hindarkan Persib dari Kekalahan

Jadi Penyelamat Tantan Hindarkan Persib dari Kekalahan
Jadi Penyelamat, Tantan Hindarkan Persib dari Kekalahan
 
BANDUNG - Tantan Dzalikha menjadi penyelamat Persib Bandung di laga pembuka Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Golnya di injury time babak kedua menghindarkan Maung Bandung dari kekalahan, dan memaksakan hasil imbang 1-1 saat menjamu Sriwjaya FC 1-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (30/4/2016) malam.

Persib tertinggal lebih dulu melalui gol Alberto Goncalves pada injury time babak pertama (45+2). Beto berhasil memaksimalkan peluang dengan kepalanya setelah sempat terjadi kemelut di depan gawang pasca sepak pojok. Babak pertama pun berakhir 1-0 untuk kemenangan Sriwijaya FC.

Memasuki babak kedua, kedua tim masih saling serang. Namun hingga menit ke-50 Persib belum mampu membalas. Pelatih Dejan Antonic pun mengubah strategi dengan memasukkan David Laly menggantikan Atep pada menit ke-58. Lalu, Tantan masuk menggantikan Robertino Pugliara (62), dan Samsul keluar digantikan Febri Hariyadi (76).

Efek pergantian terasa, Persib pun mendominasi permainan. Serangan demi serangan dibangun Pasukan Dejan Antonic, namun rapatnya pertahanan pasukan Widodo C Putro membuat serangan Maung Bandung selalu mentah.

Gol balasan baru tercipta di injury time babak kedua (90+2). Seperti gol yang diciptakan Sriwijaya FC di babak pertama, gol Persib pun bermula dari sepak pojok. Bola melambung ke depan gawang Teja Paku Alam, dan Tantan yang berada pada posisi yang tepat mampu memaksimalkan peluang. Bola yang bergulir ke arahnya disambar dengan sepakan keras kaki kanannya dan menghunjam gawang Teja Paku Alam.

Namun, hasil imbang mencoreng rekor Persib yang dalam empat pertemuan terakhir selalu menang atas Laskar Wong Kito. Ini hasil imbang pertama Sriwijaya dalam lima pertemuan terakhir. Selain itu, Persib yang selalu menang di laga kandang pertama di semua ajang kompetitif sejak 2008 juga tercoreng dengan hasil imbang ini.

Susunan Pemain:


Persib Bandung (4-2-3-1‎): I Made Wirawan; Purwaka Yudhi, Vladimir Vojovic, Yanto Basna, Tony Sucipto; Hariono, Kim Kurniawan; Robertino Pugliara
(Tantan 62), Samsul Arif (Febri 76), Atep (David Laly 58); Juan Belencoso
Cadangan: M Natsir; Hermawan, M Agung Pribadi, David Laly, Febri, Taufiq, Tantan
Pelatih: Dejan Antonic

Sriwijaya FC (4-3-3): Teja Paku Alam; Wildansyah, Achmad Jufriyanto, Fachrudin, Supardi; AA Ngurah Nanak, Yu Hyun Koo Firman Utina; M Ridwan (Mushafry 69), Hilthon Moriera, Alberto Goncalves
Cadangan: Yogi Triyana, Eka Ramdani, Ichsan Kurniawan, Zalnando, Airlangga, TA Mushafry, Yohanis Nabar.
Pelatih: Widodo C Putro

Semen Padang Menggila, PSM Jadi Korban


Semen Padang Menggila PSM Jadi Korban
Semen Padang Menggila, PSM Jadi Korban
PADANG - Semen Padang berhak menghuni puncak klasemen Indonesia Soccer Championship (ISC). Hal demikian mereka raih usai mengalahkan PSM Makassar di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Jumat (29/4/2016) malam WIB.

Tampil sebagai tuan rumah, Semen Padang sudah unggul di menit kedelapan. Adalah Muhammad Nur Iskandar yang sukses menyarangkan bola ke gawang PSM kawalan Dimas Galih Pratama.

Unggul satu gol membuat Semen Padang makin percaya diri dalam mengendalikan jalannya pertandingan. Sejumlah peluang tercipta lewat aksi Vendry Mofu, Marcel Silva dan Riko Simanjuntak. Sementara PSM hanya mengandalkan serangan balik cepat yang dibangun Ferdinand Sinaga.

Usaha keras Semen Padang akhirnya membuahkan hasil di menit 38. Kali ini gol tercipta lewat sepakan keras Marcel Silva. Dari luar kotak penalti, ia melepaskan tembakan dan bola akhirnya bersarang di pojok kanan gawang. Skor 2-0 menutup babak pertama.

Di paruh kedua, PSM mulai bangkit dari tekanan. Usaha yang mereka lakukan cukup merepotkan lini belakang Semen Padang, bahkan Jandia Eka Putra yang bertugas sebagai penjaga gawang harus bekerja lebih keras agar tidak kebobolan.

Pada menit 66, barulah PSM bisa memperkecil ketertinggalan. Dengan memanfaatkan bola liar di depan gawang, Ferdinand sukses mengubah skor jadi 2-1.

Hingga laga usai skor tidak berubah. Kemenangan ini membawa Semen Padang ke puncak klasemen ISC. Tim berjuluk Kabau Sirah sudah mengantongi tiga poin, unggul dua angka dari Persija dan Persipura yang sebelumnya bermain imbang 1-1.

Friday, April 29, 2016

Persib Bandung Tantang Sriwijaya FC pada lanjutan ISC 2016 / TSC 2016 30 April 2016

Persib Bandung Tantang Sriwijaya FC pada lanjutan ISC 2016 / TSC 2016 30  April 2016
Persib Bandung Tantang Sriwijaya FC pada lanjutan ISC 2016 / TSC 2016 30  April 2016

Jelang Persib vs Sriwijaya fc 30 april 2016. Jadwal persib vs Sriwijaya FC 30 APRIL 2016. Pelatih Persib Bandung Dejan Antonic menilai tim asuhannya akan menjalani laga berat saat menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat dalam pertandingan perdana mereka di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 atau ISC 2016, Sabtu (30/4) malam WIB.

“Kita ada satu pertandingan cukup besar, dan berat, karena kita melawan tim yang cukup bagus. Sriwijaya memiliki pemain yang bagus, mulai dari lokal dan asing. Sebelumnya kita sudah ketemu di Bhayangkara, dan sekarang di liga pasti berat,” jelas Dejan.

Dalam laga perdana ISC 2016 ini, skuad Maung Bandung tanpa beberapa pemain penting, seperti gelandang serang potensial, Rachmad Hidayat dan Penyerang baru, Zulham Zamrun.

“Semua pemain Persib sudah siap, kecuali Rahmad dan Taufiq, kita lihat belum 100 persen. Kita harus pintar dan sabar, kita harus menang. Saya lihat tim sudah mulai bagus, tapi masih jauh dari jalan yang kita mau,” kata Dejan.

Melakoni pertandingan berat juga diakui oleh pelatih SFC, Widodo Cahyono Putro. Arsitek Sriwijaya FC ini menilai Laskar Wong Kito masih berusaha mencari bentuk permainan usai masa transisi pergantian pelatih.

“Pertandingan nanti adalah pertandingan pertama Sriwijaya, dan tentu sangat berat, karena Persib pernah juara kemarin di liga. Masa persiapan saya menggantikan coach Benny [Dolo] yang hanya sebulan juga masih kurang. Tapi apapun itu, kita harus berjuang untuk bisa menang,” kata Widodo.

Sedikitnya ada delapan pemain yang pernah berkostum Persib, empat di antaranya merupakan pilar utama saat meraih kesuksesan di tahun 2014-2015, seperti Achmad Jufriyanto, Supardi Natshir, Muhammad Ridwan, dan Firman Utina.

“Tentu kita sangat beruntung ada beberapa pemain yang merupakan eks Persib. Mereka pasti tahu kelemahan, dan kelebihan Persib,” ungkap mantan asisten pelatih tim nasional Indonesia ini. (gk-68)

Perkiraan susunan pemain :

Persib: I Made Wirawan; Dias Angga Putra, Vladimir Vujovic, Purwaka Yudhi, Tony Sucipto; Kim J. Kurniawan, Hariono, Robertino Pugliara; David Laly, Juan Carlos Belencoso, Atep.

Sriwijaya FC: Yogi Triana; Supardi, Fachrudin A. Achmad Jufriyanto, Wildansyah; Eka Ramdani, Yu Hyun Koo, Ichsan Kurniawan; M Ridwan, Alberto Gonzalves, Hilton Moreira.

Jadwal Terbaru Persija Jakarta di Turnamen ISC 2016 / TSC 2016

Jadwal Terbaru Persija Jakarta di Turnamen ISC 2016 / TSC 2016
Jadwal Terbaru Persija Jakarta di Turnamen ISC 2016 / TSC 2016


Pekan ke-1
Jumat, 29 April
Persipura vs Persija

Pekan ke-2
Minggu, 8 Mei
Persija vs Semen Padang

Pekan ke-3
Jumat, 13 Mei
Persija vs Persela

Pekan ke-4
Minggu, 22 Mei
Perseru vs Persija

Pekan ke-5
Minggu, 29 Mei
Barito Putera vs Persija

Pekan ke-6
Jumat, 10 Juni
Persija vs PS TNI

Pekan ke-7
Minggu, 19 Juni
Arema vs Persija

Pekan ke-8
Jumat, 24 Juni
Persija vs Sriwijaya

Pekan ke-9
Minggu, 3 Juli
Persija vs Borneo FC

Pekan ke-10
Sabtu, 16 Juli
Persib vs Persija

Pekan ke-11
Rabu, 20 Juli
Persiba vs Persija

Pekan ke-12
Minggu, 24 Juli
Persija vs Madura United

Pekan ke-13
Minggu, 31 Juli
SU Bhayangkara vs Persija

Pekan ke-14
Jumat, 5 Agustus
Persija vs Mitra Kukar

Pekan ke-15
Jumat, 12 Agustus
Gresik United vs Persija

Pekan ke-16
Minggu, 21 Agustus
Persija vs PSM

Pekan ke-17
Jumat, 26 Agustus
Persija vs Bali United

Pekan ke-18
Minggu, 4 September
Semen Padang vs Persija

Pekan ke-19
Jumat, 9 September
Persija vs Persipura

Pekan ke-20
Jumat, 16 September
Persela vs Persija

Pekan ke-21
Minggu, 2 Oktober
Persija vs Perseru

Pekan ke-22
Minggu, 9 Oktober
Persija vs Barito Putera

Pekan ke-23
Jumat, 14 Oktober
PS TNI vs Persija

Pekan ke-24
Rabu, 19 Oktober
Persija vs Arema


Pekan ke-25
Minggu, 23 Oktober
Sriwijaya vs Persija

Pekan ke-26
Minggu, 30 Oktober
Borneo FC vs Persija

Pekan ke-27
Sabtu, 5 November
Persija vs Persib

Pekan ke-28
Minggu, 13 November
Persija vs Persiba

Pekan ke-29
Minggu, 20 November
Madura United vs Persija

Pekan ke-30
Minggu, 27 November
Persija vs SU Bhayangkara

Pekan ke-31
Kamis, 1 Desember
Mitra Kukar vs Persija

Pekan ke-32
Rabu, 7 Desember
Persija vs Gresik United

Pekan ke-33
Sabtu, 10 Desember
PSM vs Persija

Pekan ke-34
Minggu, 18 Desember
Bali United vs Persija

Jadwal Arema Cronus di turnamen ISC / TSC 2016

Jadwal Arema Cronus  di turnamen ISC / TSC 2016
Jadwal Arema Cronus  di turnamen ISC / TSC 2016


JADWAL TERBARU AREMA ISC / TSC 2016 :

Minggu, 01 Mei 2016
18:30 WIB AREMA CRONUS VS PERSIBA

Jumat, 06 Mei 2016
21:00 WIB MADURA UNITED VS AREMA CRONUS

Minggu, 15 Mei 2016
18:30 WIB AREMA CRONUS VS BHAYANGKARA SURABAYA UNITED

Jumat, 20 Mei 2016
19:00 WIB MITRA KUTAI KARTANEGARA VS AREMA CRONUS

Jumat, 27 Mei 2016
21:00 WIB AREMA CRONUS VS PERSEGRES GRESIK UNITED


Minggu, 12 Juni 2016
19:30 WIB PSM VS AREMA CRONUS

Minggu, 19 Juni 2016
19:30 WIB AREMA CRONUS VS PERSIJA

Minggu, 26 Juni 2016
19:30 WIB PERSIPURA VS AREMA CRONUS

Jumat, 01 Juli 2016
21:30 WIB AREMA CRONUS VS SEMEN PADANG

Minggu, 17 Juli 2016
19:00 WIB PERSELA VS AREMA CRONUS

Jumat, 22 Juli 2016
21:00 WIB AREMA CRONUS VS PERSERU

Selasa, 26 Juli 2016
19:00 WIB BARITO PUTERA VS AREMA CRONUS


Minggu, 31 Juli 2016
19:00 WIB AREMA CRONUS VS PS TNI

Minggu, 07 Agustus 2016
19:00 WIB BALI UNITED VS AREMA CRONUS

Minggu, 14 Agustus 2016
19:00 WIB SRIWIJAYA FC VS AREMA CRONUS

Sabtu, 20 Agustus 2016
19:00 WIB AREMA CRONUS VS PUSAMANIA BORNEO FC

Sabtu, 27 Agustus 2016
19:00 WIB PERSIB VS AREMA CRONUS


Jumat, 02 September 2016
21:00 WIB AREMA CRONUS VS MADURA UNITED

Minggu, 11 September 2016
19:00 WIB PERSIBA VS AREMA CRONUS

Sabtu, 17 September 2016
21:00 WIB BHAYANGKARA SURABAYA UNITED VS AREMA CRONUS

Jumat, 30 September 2016
21:00 WIB AREMA CRONUS VS MITRA KUTAI KARTANEGARA

Jumat, 07 Oktober 2016
21:00 WIB PERSEGRES GRESIK UNITED VS AREMA CRONUS

Jumat, 14 Oktober 2016
19:00 WIB AREMA CRONUS VS PSM

Rabu, 19 Oktober 2016
19:00 WIB PERSIJA VS AREMA CRONUS

Jumat, 21 Oktober 2016
21:00 WIB AREMA CRONUS VS PERSIPURA
Jumat, 28 Oktober 2016
21:00 WIB SEMEN PADANG VS AREMA CRONUS

Minggu, 06 November 2016
19:00 WIB AREMA CRONUS VS PERSELA

Minggu, 13 November 2016
16:00 WIB PERSERU VS AREMA CRONUS

Jumat, 18 November 2016
21:00 WIB AREMA CRONUS VS BARITO PUTERA

Jumat, 25 November 2016
19:00 WIB PS TNI VS AREMA CRONUS

Selasa, 06 Desember 2016
19:00 WIB AREMA CRONUS VS SRIWIJAYA FC

Minggu, 11 Desember 2016
19:00 WIB PUSAMANIA BORNEO FC VS AREMA CRONUS

Sabtu, 17 Desember 2016
19:00 WIB AREMA CRONUS VS PERSIB

Jadwal Persib di Turnamen ISC 2016 / TSC 2016

 
Berikut kami tampilkan jadwal Persib Bandung dalam turnamen ISC 2016 / TSC 2016.

JADWAL PERSIB ISC / TSC 2016 :

Pekan ke-1
Sabtu, 30 April
Persib vs Sriwijaya FC

Pekan ke-2
Sabtu, 7 Mei
Pusamania Borneo FC vs Persib

Pekan ke-3
Sabtu, 14 Mei
Persib vs Bali United

Pekan ke-4
Sabtu, 21 Mei
Persiba vs Persib

Pekan ke-5
Sabtu, 28 Mei
Persib vs Madura United

Pekan ke-6
Sabtu, 11 Juni
SU Bhayangkara vs Persib

Pekan ke-7
Sabtu, 18 Juni
Persib vs Mitra Kukar

Pekan ke-8
Sabtu, 25 Juni
Gresik United vs Persib

Pekan ke-9
Sabtu, 2 Juli
Persib vs PSM

Pekan ke-10
Sabtu, 16 Juli
Persib vs Persija

Pekan ke-11
Kamis, 21 Juli
Persipura vs Persib

Pekan ke-12
Minggu, 24 Juli
Semen Padang vs Persib

Pekan ke-13
Jumat, 29 Juli
Persib vs Persela

Pekan ke-14
Sabtu, 6 Agustus
Perseru vs Persib

Pekan ke-15,
Sabtu, 13 Agustus
Persib vs Barito Putera

Pekan ke-16
Selasa, 23 Agustus
PS TNI vs Persib

Pekan ke-17
Sabtu, 27 Agustus
Persib vs Arema

Pekan ke-18
Sabtu, 3 September
Persib vs Borneo FC

Pekan ke-19
Sabtu, 10 September
Sriwijaya vs Persib

Pekan ke-20
Minggu, 18 September
Bali United vs Persib

Pekan ke-21
Sabtu, 1 Oktober
Persib vs Persiba

Pekan ke-22
Sabtu, 8 Oktober
Madura United vs Persib

Pekan ke-23
Rabu, 12 Oktober
Persib vs SU Bhayangkara

Pekan ke-24
Senin, 17 Oktober
Mitra Kukar vs Persib

Pekan ke-25
Sabtu, 22 Oktober
Persib vs Gresik United

Pekan ke-26
Sabtu, 29 Oktober
PSM vs Persib

Pekan ke-27
Sabtu, 5 November
Persija vs Persib

Pekan ke-28
Sabtu, 12 November
Persib vs Persipura

Pekan ke-29
Sabtu, 19 November
Persib vs Semen Padang

Pekan ke-30
Sabtu, 26 November
Persela vs Persib

Pekan ke-31
Rabu, 30 November
Persib vs Perseru

Pekan ke-32
Minggu, 4 Desember
Barito Putera vs Persib

Pekan ke-33
Jumat, 9 Desember
Persib vs PS TNI

Pekan ke-34
Sabtu, 17 Desember
Arema vs Persib

Hasil Semen Padang vs PSM Makassar ISC 2016 29 April 2016

 Hasil ISC 2016, Hasil Semen Padang vs PSM Makassar, Hasil Pertandingan Semen Padang vs PSM Makassar, Hasil Torabika Soccer Championship, Skor Akhir Semen Padang vs PSM Makassar

Hasil Semen Padang vs PSM Makassar berlangsung Sabtu malam 29 April 2016 di Stadion Haji Agus Salim Padang, dengan kick off pada pukul 22.00 WIB. 

Pertandingan di ibukota Sumatera Barat ini diwarnai oleh satu gol cepat oleh Nur Iskandar. Hingga menit 32 skor masih terjaga 1-0.
Sudah tiga-empat kali serangan Semen Padang berasal dari pergerakan liar Riko Simanjuntak yang biasanya berlari masuk dari sisi sayap kiri. Salah satunya di menit 29 ia berlari kencang ke sisi kiri lini serang sebelum mengirim bola akurat ke dalam kotak penalti yang disundul oleh Irsyad Maulana, namun bola masih bisa diamankan kiper PSM Galih Pratama.
Satu tendangan bebas diberikan kepada PSM Makassar di menit 34, dieksekusi oleh Alex Da Silva tapi bola mengarah langsung ke dalam pelukan kiper Jandia Eka Putra.
Satu lagi pelanggaran terhadap pemain tim tamu di menit 36, diberikan hadiah tendangan bebas di dalam setengah lapangan tuan rumah. BOLA LEPAS tapi masih bisa diselamatkan kiper Jandia Eka Putra. Kiper tuan rumah harus mendapatkan perawatan tim medis untuk sesaat.
Secara umum PSM Makassar hanya satu kali bisa memberi ancaman ke
GOOOOOL! GOL KEDUA! Tendangan spekulatif dari Marcel Silva Sacramento dari jarak yang cukup jauh, dan tidak bisa dijangkau oleh kiper Dimas Galih. Sudah menit 39 dan skor sudah berubah 2-0. Semenit setelahnya Marcel kembali mengancam namun bola masih melayang di atas mistar.
Semen Padang mencoba tiga crossing dan dua tepat sasaran, sementara PSM Makassar melakukan lima crossing dan tak satu pun bisa menjangkau sasaran.
Babak pertama usai dengan Semen Padang unggul 2-0.
Babak kedua ditandai dengan satu serangan berbahaya tuan rumah, nyaris membuahkan gol. Hingga menit 57 permainan berbalik, menjadi lebih dikuasai oleh anak-anak PSM Makassar, tapi penyelesaian akhir yang efisien lebih dikuasai oleh skuad tuan rumah.
GOOOOL! Ferdinand Sinaga mencetak gol bagi anak-anak Makassar setelah menyambar satu bola muntah hasil pembersihan pemain tuan rumah yang tanggung. Bola berasal dari umpan silang Alex Da Silva di sisi kiri yang menembak ke kotak dan bola mengalir di kolong seorang pemain Semen Padang sebelum ditepis secara tanggung oleh kiper Jandia Eka Putra. Skor pun berubah menjadi 2-1!
Sebuah handball dari pemain Makassar di dalam kotak penalti tapi tidak menarik perhatian wasit, dan sebuah serangan balik kilat dari anak-anak tim tamu hanya membentur salah satu pemain dan out.
Mendekati 10 menit akhir pertandingan, tuan rumah kembali menekan, tahu bahwa keunggulan satu gol saat ini sama sekali tidak aman. Tapi belum ada perubahan skor. Wasit memberi tambahan waktu dua menit injury time.
Satu tendangan bebas bagi Makassar di menit terakhir disia-siakan. Bola memantul kembali ke lapangan tengah dan malah berbalik menjadi serangan balik namun tidak berujung gol.
PRIIIT wasit meniup peluit panjang dan skor pun tetap terjaga 2-1 bagi tuan rumah Semen Padang.
Susunan Pemain Semen Padang vs PSM Makassar :
Semen Padang: Jandia Eka Putra; Hengki Ardiles, Novan Setya Sasongko, Cassio Fransisco De Jesus, Handi Ramdhan; Vendry Mofu, Irsyad Maulana, Riko Simanjuntak, Diego Messias; M. Nur Iskandar, Marcel Silva Sacramento
Cadangan: Rivky Mokodompit, Satrio Syam, Agung Prasetyo, Rudi, Mekan Nasyrov, Defri Rizki, Christhover Manuel Sibi
PSM Makassar: Dimas Galih Pratama; Boman Irie Aime, Valentino Telaubun, Hendra Wijaya, Jajang Maulana; Syamsul Chaerudin, Ardan Aras, Alex Da Silva De Souza, Rizky Pellu; Ferdinand Sinaga, Lamine Diarrasouba
Cadangan: David Ariyanto, Wasyiat Hasbullah, Erik Setiawan, Rasyid Bakrie, Maldini Pali, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Hasan Basri Lohy

Ini Saingan Terkuat Arema di Mata Milomir Seslija

Ini Saingan Terkuat Arema di Mata Milomir Seslija
Ini Saingan Terkuat Arema di Mata Milomir Seslija
MALANG - Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija punya penilaian sendiri mengenai tim terkuat di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Menurutnya, selain Arema ada empat tim yang juga menyandang status unggulan yakni Persipura Jayapura, Sriwijaya FC, Persib Bandung dan Bhayangkara Surabaya United.

"Saya memprediksi tidak ada dominasi satu atau dua tim saja di ISC nanti. Ada sekitar empat atau lima tim yang berpeluang bersaing di papan atas. Selain Arema Cronus, ada Sriwijaya FC, Persipura, Persib dan Surabaya United. Mereka sangat bagus," ucap Milo, Kamis (28/4/2016).

Sejauh ini pelatih kebangsaan Bosnia tersebut belum bisa menerka tim mana yang paling konsisten. Sebab ia yakin ada kejutan mengingat panjangnya waktu kompetisi.

"Sejujurnya tidak ada yang bisa menjamin sebuah tim akan stabil, walau memiliki banyak pemain bagus. Semua bisa terjadi di kompetisi yang panjang. Bahkan mungkin ada kejutan dari tim-tim yang selama ini tidak dipandang hebat," tuturnya.

Untuk itu, Milo menuntut anak didiknya agar tidak menganggap remeh ke-17 lawan yang akan mereka hadapi. Para pemain Singo Edan harus siap mental menerima keadaan buruk yang bisa saja terjadi saat kompetisi digulirkan.

Sementara itu, nada optimistis terlontar dari mulut Raphael Maitimo. Ia yakin penampilan Arema akan lebih baik dibanding turnamen-turnamen sebelumnya.

"Saya percaya Arema akan semakin termotivasi dan semangatnya berlipat ketika bermain di kompetisi. Ini ajang yang ditunggu-tunggu pemain, jadi semuanya bergairah saat bermain di kompetisi. Arema akan lebih baik lagi," ungkap pemain yang pernah berseragam Timnas Indonesia tersebut.

Presiden Jokowi Batal Buka ISC 2016

Presiden Jokowi Batal Buka ISC 2016
Presiden Joko Widodo dikabarkan batal membuka gelaran Indoensia Soccer Championship 2016 yang berlangsung di Stadion Mandala, Jayapura, Jumat (29/4/2016). | Dok. Sindophoto

JAYAPURA - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), batal membuka gelaran turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di Stadion Mandala, Jayapura, Jum'at (29/4). Sebagai gantinya, kick off ISC akan dibuka langsung oleh Panglima TNI, Gatot Nurmantyo.

ISC awalnya memang akan dibuka langsung oleh Presiden Jokowi. Tidak ada kabar pasti kenapa akhirnya rencana tersebut tidak jadi terlaksana. Dari informasi yang tersebar di kalangan media, Presiden Jokowi baru tiba di Stadion Mandala pada babak kedua jalannya pertandingan. Sekitar pukul 23.05 WIT. Pembukaan sendiri akan akan dimulai pada pukul 22.00 WIT.
Presiden Jokowi Batal Buka ISC 2016
Dari pantauan di lapangan sampai pukul 20.00 WIT, hampir seluruh tribun di Stadion Mandala sudah terisi penuh oleh suporter tim Mutiara Hitam, julukan Persipura. Para fans yang hadir di lapangan, seperti sudah tidak sabar menyaksikan pertandingan pembuka antara tim tuan rumah Persipura Jayapura kontra Persija Jakarta.

Persipura sendiri kini diarsiteki, Jafri Sastra, yang merupakan mantan pelatih Semen Padang dan juga Mitra Kukar. Persipura yang jadi pemegang gelar terbanyak kompetisi tertinggi di Indonesia sejak memain nama Indonesia Super League (ISL), memasang target tinggi di ISC. Apalagi setelah sederet hasil kurang memuaskan saat tampil di beberapa turnamen sebelumnya

Main Nyaris Tengah Malam, Semen Padang dan PSM Pasrah

Main Nyaris Tengah Malam, Semen Padang dan PSM Pasrah
Main Nyaris Tengah Malam, Semen Padang dan PSM Pasrah


Semen Padang dan PSM Makassar mengaku tak mempermasalahkan mundurnya jadwal pertandingan perdana mereka di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Kedua tim ini menegaskan akan ikut jadwal yang ditetapkan PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) sebagai operator kompetisi tersebut.

"Dalam technical meeting tadi, pelatih kedua tim mengaku tidak ada masalah dengan perubahan jadwal ini," ujar Media Officer Semen Padang, Haria Putra.
"Kedua pelatih sama-sama mengaku perubahan jadwal ini tidak banyak berpengaruh bagi tim," sambungnya.

Sebelumnya, laga antara Semen Padang dan PSM Makassar sudah dua kali mengalami perubahan jadwal. Mulanya, laga ini dijadwalkan digelar di Stadion Gelora Haji Agus Salim Padang, Jumat (29/04) pukul 21.00.

Pada Kamis (28/04) pagi, sempat muncul kabar bahwa pertandingan akan dimajukan ke pukul 16.00. Belum sehari, tepatnya pada sore harinya, kembali muncul kabar bahwa jadwal pertandingan dipindah. Kali ini, pertandingan resmi digelar pada pukul 22.00.

Menurut Haria, pengunduran jadwal ini juga tak mempengaruhi panitia pelaksana pertandingan dalam melaksanakan tugasnya. Ia menyebut, mereka hanya perlu menyesuaikan waktu saja dalam melaksanakan tugasnya.

"Jadi tak ada masalah terkait pengunduran jadwal ini," tandasnya.

Sementara itu, kubu PSM Makassar menilai bahwa kedua tim bakal mengalami masalah dengan adanya pengunduran ini. Namun, mereka menegaskan tetap akan mematuhi jadwal yang ada tersebut.

"Pasti ada pengaruhnya, terutama dalam persiapan. Namun, Semen Padang kan juga mengalami hal ini. Jadi, saya rasa bukan sebuah masalah yang besar," tutur Direktur Teknik PSM Makassar, Sumirlan

Pembukaan ISC 2016, Persija Imbangi Persipura

Pembukaan ISC 2016, Persija Imbangi Persipura
Pembukaan ISC 2016, Persija Imbangi Persipura

Persija Jakarta sukses mencuri satu poin dari lawatan mereka di Stadion Mandala, markas Persipura Jayapura. Pada pertandingan pembuka Indonesia Soccer Championship (ISC) ini, kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1.

Persija di luar dugaan langsung memberikan tekanan pada pertahanan Persipura pada awal laga. Bahkan, Macan Kemayoran sudah bisa mencetak gol pada menit ke-11. Gol tersebut lahir dari tendangan keras Ade Jantra.

Babak pertama berakhir dengan skor imbang 1-1 karena Persipura mampu mencetak gol balasan dari penalti James Koko pada menit ke-19. Penalti diberikan saat wasit Thoriq Alkatiri mendakwa Abrizal menjatuhkan Tinus Pae di kotak penalti.

Pasukan Jafri Sastra mendapat banyak peluang yang bisa menjadi gol di babak kedua. Namun, upaya dari Boaz dan Tinus Pae masih bisa diamankan oleh kiper Persija, Andritany.

Terus mendapatkan serangan, Persija tampil solid menjaga pertahanan. Pelatih Paulo Camargo terlihat memberikan instruksi bagi Ismed Sofyan untuk tidak banyak naik membantu serangan. Hasilnya, para pemain Persipura nampak kesulitan menembus pertahanan Persija.

Meski terus menyerang, Persipura tetap gagal menambah gol. Hal ini membuat skor imbang 1-1 bertahan hingga pertandingan pungkas.

Susunan Pemain:
Persipura (4-2-3-1): Yoo; Yustinus, Bio, Ricardo, Rony; Nelson, Izaac; Kabes, James Koko, Boaz; Boakay.
Persija (4-3-1-2): Andritany; Ismed, Maman, Willian, Rama; Rezaldi, Ade Jantra, Abrizal U; Hong SH; R. Afandi, Sutanto Tan.

Jadwal Kick Off ISC 2016 Kembali Mundur

Jadwal Kick Off ISC 2016 Kembali Mundur
Jadwal Kick Off ISC 2016 Kembali Mundur

Jadwal kick-off dan laga pembuka Indonesia Soccer Championship 2016 dipastikan bakal mundur. Laga baru akan dihelat pada pukul 22.00 WIT, dari rencana sebelumnya, pukul 20.00 WIT.

"Kita tidak jadi main sore. Kemungkinan kita akan main pukul 22.00 waktu Papua," ujar Pelatih Persipura Jayapura, Jafri Sastra.

"Dari informasi yang kami dapat, pertandingan menunggu Jokowi datang," sambungnya.

Jokowi, sapaan karib Presiden Indonesia, Joko Widodo, dijadwalkan bakal membuka langsung kompetisi ISC A 2016. Ia juga dijadwalkan akan menyaksikan langsung laga pembuka antara Persipura Jayapura dan Persija Jakarta yang dihelat di Stadion Mandala Jayapura.

Dari informasi yang didapat dari Setkab, dalam kunjungan ini, Presiden didampingi oleh  Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.

Sementara, molornya kick-off ISC ini berpengaruh pula ke laga antara Semen Padang dan PSM Makassar. Pertandingan yang dihelat di Stadion Gelora Haji Agus Salim Padang ini juga harus molor akibat menanti pembukaan kompetisi di Papua lebih dulu.

Sebelumnya, laga antara Semen Padang dan PSM Makassar sudah dua kali mengalami perubahan jadwal. Mulanya, laga ini dijadwalkan digelar di Stadion Gelora Haji Agus Salim Padang, Jumat (29/04) pukul 21.00.Pada Kamis (28/04) pagi, sempat muncul kabar bahwa pertandingan akan dimajukan ke pukul 16.00. Belum sehari, tepatnya pada sore harinya, kembali muncul kabar bahwa jadwal pertandingan dipindah. Kali ini, pertandingan resmi digelar pada pukul 22.00.

Media Officer Semen Padang, Haria Putra membeber alasan PT Gelora Trisula Semesta, operator kompetisi ini,  di balik mundurnya kick-off pertandingan tersebut. Menurutnya, hal ini berhubungan dengan kick-off kompetisi yang baru akan dihelat pada pukul 22.00 WIT atau pukul 20.00 WIB.

"GTS beralasan tidak ada pertandingan sebelum kick-off. Karenanya, setelah pertandingan di Jayapura, baru kita kick-off," tandasnya.

Tuesday, April 26, 2016

Bayu Gatra Siap Bawa MU ke Papan Atas

Bayu Gatra Siap Bawa MU ke Papan Atas
Bayu Gatra Siap Bawa MU ke Papan Atas



Bayu Gatra mengapungkan sebuah asa jelang bergulirnya Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 ini. Gelandang anyar Madura United tersebut mengaku ingin membawa klub berjuluk Laskar Sape Kerap ini ke papan atas klasemen ISC A.

"Saya tidak muluk-muluk. Yang penting kita berdoa dan kerja keras," ujar Bayu Gatra.

"Keinginan saya, minimal bisa ke Empat Besar. Kalau bisa, kita raih gelar juara. Kalau tidak, minimal kita sudah ke papan atas," sambungnya.

Madura United sendiri bakal bersaing dengan 17 tim lain dalam ISC A 2016. Pada laga pertama, Laskar Sape Kerap -julukan Madura United- bakal menghadapi PS TNI. Pertandingan ini akan dihelat di kandang PS TNI, Stadion Siliwangi Bandung, Minggu (01/05) mendatang.

Sebelumnya, Madura United sudah sempat memberi kejutan dalam ajang Piala Gubernur Kaltim, beberapa waktu lalu. Datang sebagai tim underdog, Fabiano Beltrame dan kawan-kawan akhirnya mampu menjadi runner-up ajang tersebut.

Sementara itu, menurut Bayu, ia optimistis timnya bisa melaju ke papan atas. Pasalnya, skuat ini diisi pemain-pemain berkualitas, yang haus gelar.

"Pemain kita bagus-bagus. Banyak pemain muda tapi sudah banyak pengalaman," tandasnya

Otavio Dutra Tak Sabar Tunggu Kedatangan Evan Dimas

Otavio Dutra Tak Sabar Tunggu Kedatangan Evan Dimas
Otavio Dutra Tak Sabar Tunggu Kedatangan Evan Dimas



Kapten tim Bhayangkara Surabaya United, Otavio Dutra mengaku sudah tak sabar untuk bermain dengan juniornya, Evan Dimas Darmono. Bek asal Brasil ini mengaku sudah kanget berada di satu lapangan bersama Evan Dimas.

Evan sudah meninggalkan Indonesia sejak Februari lalu. Pesepakbola muda asli Surabaya ini tengah menjalani pendidikan di tim La Liga, Espanyol. Rencananya, Evan akan pulang ke Indonesia pada pertengahan Mei mendatang.

Adalah Otavio Dutra yang mengaku kangen berat dengan gelandang berusia 21 tahun tersebut. "Mudah-mudahan Evan Dimas bisa balik bersama kita," harap Dutra.

Kedua pemain ini memang sangat dekat. Tak jarang mereka berlatih bersama di luar jam latihan tim. Ketika away, Dutra dan Evan juga sering menjadi teman satu kamar.

Sepulang dari Spanyol, Dutra yakin Evan akan menunjukkan ilmu yang ia peroleh di negeri Matador. "Evan Dimas sekarang punya pengalaman luar biasa. Dia sekarang di Spanyol. Itu luar biasa juga buat kita," tutup Dutra.

Bhayangkara SU Rekrut Pemain Maroko

Bhayangkara SU Rekrut Pemain Maroko
Bhayangkara SU Rekrut Pemain Maroko

 Komposisi pemain Bhayangkara Surabaya United bakal bertambah. Mereka dipastikan merekrut gelandang serang asal Maroko bernama Khairallah Abdelkbir. Pelatih Ibnu Grahan sudah memberikan rekomendasi kepada manajemen untuk memulai nego harga.

Saat dikonfirmasi oleh Bola.net, Senin (25/4) pagi, Ibnu membenarkan bahwa sudah merekomendasi manajemen untuk merekrut Abdelkbir. "Pemain Maroko sudah oke," ucap Ibnu singkat. Menurutnya, Abdelkbir sesuai dengan karakter pemain yang ia inginkan.

Selama lebih dari seminggu mengikuti seleksi di Bhayangkara SU, Abdelkbir telah sukses memukau Ibnu Grahan. "Mainnya sip. Cocok dengan apa yang saya mau," beber Ibnu. Sebelum mengambil keputusan, Ibnu juga berdiskusi dengan sejumlah pemain lain tentang Abdelkbir.

"Banyak komentar positif dari para pemain tentang Abdelkbir. Di luar lapangan, Abdelkbir juga orangnya ramah," jelas Ibnu. Dengan demikian, Bhayangkara SU sudah memiliki tiga asing. Mereka hanya tinggal mencari satu pemain asing dari Asia.

Ini Kata Pelatih Arema Cronus Tentang Persaingan di ISC 2016

Ini Kata Pelatih Arema Cronus Tentang Persaingan di ISC 2016
Ini Kata Pelatih Arema Cronus Tentang Persaingan di ISC 2016

Milomir Seslija membeber pandangannya tentang peta persaingan di Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Menurut Pelatih Arema Cronus, persaingan meraih gelar juara masih akan didominasi klub-klub mapan.

"Dalam pandangan saya, akan ada lima atau enam klub yang bakal melaju mulus di kompetisi. Sementara, yang lain bakal harus berjuang keras," ujar Milo, sapaan karib Milomir Seslija.

"Saya rasa, Persipura Jayapura, Persib Bandung, Sriwijaya FC, mungkin juga Surabaya United bisa melaju mulus. Demikian juga dengan Arema," sambungnya.

Menurut Milo, walau nama-nama yang ia sebut merupakan tim-tim besar, dengan komposisi pemain di atas rata-rata, ia mengaku masih ada peluang untuk tim-tim kecil membuat kejutan. "Peluang itu selalu ada," tutur pelatih asal Bosnia ini.

Arema Cronus sendiri bakal memulai laga perdana mereka di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Klub berlogo kepala singa dalam perisai sini akan menjamu Persiba Balikpapan, Minggu (01/05) pekan depan.

Sementara itu, Milo juga menilai Pusamania Borneo FC sebagai tim yang berpeluang di kompetisi ini. Menurutnya, Borneo merupakan salah satu tim yang mempersiapkan diri dengan baik menyongsong kompetisi ini. "Mereka serius mempersiapkan diri selama ini," tandasnya.

Sunday, April 24, 2016

Ini Alasan Madura United Coret Gerald Pangkali



Ini Alasan Madura United Coret Gerald Pangkali

  Manajemen Madura United membeber alasan mereka mencoret Gerald Pangkali. Menurut tim berjuluk Laskar Sape Kerap ini, eks penggawa Persipura Jayapura tersebut kerap kesulitan dalam mengontrol emosinya, sehingga rentan merugikan tim.

"Kelemahan dalam kontrol emosi bisa membahayakan bagi klub," ujar Manajer Madura United, Haruna Soemitro.

"Secara permainan, juga masih perlu adanya pembuktian dari yang bersangkutan," sambungnya.

Sebelumnya, penampilan Gerald Pangkali pada laga uji coba kontra Persija Jakarta beberapa waktu lalu membuat pemain berusia 33 tahun ini berada dalam sorotan. Selain belum menunjukkan kemampuan terbaiknya, pemain berusia 33 tahun ini justru kerap kesulitan mengontrol emosi. Bahkan, pada pertandingan tersebut, ia nyaris baku pukul dengan penggawa Macan Kemayoran, julukan Persija Jakarta.

Sementara itu, manajemen Madura United menilai bahwa perilaku emosional pemain, terlebih menjurus kasar tidak lagi bisa ditolerir. Pasalnya, ini bertentangan dengan misi yang dicanangkan CEO mereka, Achsanul Qosasi, yaitu ingin menampilkan sisi berbeda Madura melalui sepakbola.

"Pemain yang kasar di luar teknis permainan dan bisa memicu kekerasan antar pemain akan sangat merugikan terhadap misi tersebut," tandas Haruna.

Terkendala Sponsor, Persiwa Absen di ISC

Terkendala Sponsor, Persiwa Absen di ISC

Persiwa Wamena  menjadi salah satu tim yang terpaksa absen pada ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016. Pasalnya, tim berjuluk Badai Pegunungan itu terkendala masalah finansial.

"ISC ini kan bukan kompetisi resmi. Sehingga kami kesulitan mendapatkan dana dari sponsor," ujar Manajer Persiwa, Agus Santoso saat dihubungi Bola.net, Jumat (22/4).

Agus mengaku sebenarnya pihak manajemen bisa saja bergerak cepat mencari sponsor. Namun, tidak adanya sistem promosi dan degradasi menjadi pertimbangan bagi Persiwa untuk tidak ikut ISC B.

"Percuma kami berdarah-darah berjuang mencari dana untuk bisa ikut kompetisi. Tapi kompetisi tersebut muaranya tidak ada," tutur Agus.

"Kami butuh prestasi dan kami ingin naik ke ISL. Tentu itu menjadi kebanggaan bagi kami, sponsor, dan masyarakat Wamena," tambahnya.

Selain Persiwa, ada lima klub Divisi Utama (DU) yang juga memilih untuk tidak berpartisipasi di ajang ISC B. Mereka adalah Pro Duta FC, Persih Tembilahan, Persipon Pontianak, PSBS Biak, dan Persifa Fak Fak.

MU Masih Beri Kesempatan Jeong Kwangsik


MU Masih Beri Kesempatan Jeong Kwangsik
MU Masih Beri Kesempatan Jeong Kwangsik

Madura United batal memutuskan nasib Jeong Kwangsik usai laga uji coba kontra Perseru Serui. Laskar Sape Kerap -julukan Madura United- masih memberi peluang pemain asal Korea Selatan ini membuktikan lagi kemampuannya di pertandingan uji coba berikutnya.

"Kita masih akan bawa dia," ujar Pelatih Madura United, Gomes de Oliveira, Jumat (22/04).

"Kita akan lihat dia lagi pada pertandingan Trofeo Surabaya United," sambungnya.

Sebelumnya, Jeong Kwang Sik dinilai tak maksimal dalam pertandingan lawan Persija Jakarta, akhir pekan lalu. Walhasil, pemain berusia 30 tahun ini 'dipaksa' bermain lebih baik pada laga uji coba kontra Perseru Serui, atau harus mengemas kopernya.

Madura United sendiri sukses memetik kemenangan pada laga uji coba mereka kontra Perseru Serui, Jumat (22/04). Pada laga yang dihelat di Stadion Brantas Kota Batu ini, Laskar Sape Kerap, julukan Madura United, sukses meraih kemenangan 2-1. Gol-gol kemenangan Madura United dicetak Toni Mossi dan Rishadi Fauzi. Sementara, gol Perseru dicetak Amandou Gakou.

Sementara itu, Gomes membeber alasannya masih mempertahankan Jeong. Ia menilai eks penggawa Persija Jakarta ini menunjukkan penampilan yang memuaskan pada laga kontra Perseru.

"Ia menunjukkan punya semangat luar biasa. Kita juga lihat ia punya kecepatan yang sangat berbahaya," tandasnya.

Peluang Persib di ISC 2016

Begini Hitung-hitungan Peluang Persib di ISC 2016

Persib Bandung dipastikan bakal berlaga di ajang Kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Namun, mampukah Persib berbicara banyak di ajang kompetisi jangka panjang yang mulai dihelat pada 29 April 2016.

Mantan penggawa Persib pada 2005 silam, Zaenal Arif mengatakan peluang Persib untuk meraih gelar juara di ajang ISC masih samar-samar. Namun, kata dia, Persib cukup diunggulkan bisa menjadi juara ISC nanti. Musababnya, selain persiapan yang terus dilakukan, Persib pun diuntungkan oleh dukungan banyaknya Bobotoh--suporter Persib, ditambah suntikan dana yang cukup besar.

"Saya pikir apa yang gak ada di tim Persib saat ini? dukungan dari Bobotoh sangat luar biasa, finansial dari ofisial juga bagus, dukungan dari pemerintah kota juga bagus, jadi apa yang kurang," ujar Arif saat ditemui wartawan di pelataran stadion Sidolig, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis, 21 April 2016.

Menurut Arif, skuad Maung Bandung--julukan Persib kini bermaterikan banyak pemain muda. Prioritas untuk menggaet pemain muda tentu menjadikan Maung Bandung cukup berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. "Saya lihat progres yang sekarang ini progress jangka panjang karena saya lihat di situ banyak materi-materi pemain-pemain muda," katanya.

Hadirnya, sosok pelatih Dejan Antonic tentu membawa perubahan yang cukup signifikan bagi Maung Bandung. Menyatukan pemain muda dan pemain senior menjadi kunci penting bagi Persib, dalam menyongsong ISC nanti. "Itu hal yang positif untuk kompetisi selanjutnya, jadi tidak ada yang instan untuk saat ini saya juga berharap melihatnya," katanya.

Makanya, kata Arif, kompetisi ISC menjadi ajang pembuktian Maung Bandung dalam memperebutkan gelar juara di kasta tertinggi sepak bola Tanah Air. Masalah ini tentu bukan perkara mudah. Musababnya, kata dia, kekuatan tim di Indonesia bisa dibilang merata. Peluang juara terbuka lebar bagi seluruh klub yang mengikuti ISC nanti.

"Semua tim memiliki peluang, karena semua tim mempersiapkan diri. Selama ini turnamen yang diadakan banyak kuda hitam yang sebelumnya tidak diperhitungkan tapi bisa berbicara banyak dan juara. Jadi kita juga tidak bisa mengukur Persib akan mudah untuk menjuarai ISC ini, jadi saya pikir Persib harus waspada," ujar kakak kandung ujung tombak Persib Yandi Sofyan itu.

Hal serupa diungkapkan center bek Persib Bandung, Vladimir Vujovic. Menurut pemain asal Montenegro itu, Persib saat ini mayoritas diisi oleh pemain baru. Era Dejan Antonic, kata dia, kurang lebih sama dengan era Djadjang Nurdjaman dalam hal pembenahan tim. Ketika Persib ditukangi oleh Djadjang Nurdjaman, materi pemain semuanya baru, namun kecemerlangan Djanur--panggilan Djadjang, dalam meracik komposisi pemain membuat skuat Maung Bandung mampu memboyong trofi Indonesia Super League musim 2013/2014.

"Saya harap bersama tim yang baru ini kita bisa meraih hasil yang maksimal. Karena di tim banyak pemain baru dan hanya tersisa beberapa pemain lama seperti saya, Made, Atep, Tony, Hariono, Tantan, Taufiq dan yang lain," ujar Vlado--sapaan akrab Vujovic.

Saat ini, hal serupa kejadian lagi di era Dejan Antonic, Persib bermaterikan pemain baru, namun perbedaannya yakni mampuhkah Dejan berhasil meramu komposisi pemain Persib yang mampu kembali menjuarai kasta tertinggi kompetisi nasional seperti yang pernah dilakukan Djanur beberapa waktu silam.

"Waktu itu kami juga sama-sama tim baru karena ada saya, Jupe, Ferdinand, Tantan, Makan, Coulibaly dan Taufiq. Tim kedatangan banyak pemain baru dan Janur perlu cukup waktu untuk membangun koneksi di tim," ujarnya. "Dejan membutuhkan hal yang sama untuk membangun tim dari awal. Ditambah kini ada 10 pemain baru dan ekspektasi suporter langsung ingin kami mendapat trofi,"

Friday, April 22, 2016

Profil ISC


ISC adalah Indonesia Soccer Championship, sebuah wadah kompetisi indonesia yang terintegrasi dari kompetisi profesional berjenjang hingga kompetisi amatir. Tatanan kompetisi yang dikelola oleh ISC adalah sebagai berikut:
  1. ISC – A
    Strata liga profesional tertinggi yang ada di Indonesia, diikuti oleh 18 klub dari seluruh Indonesia
  2. ISC – B
    Strata liga profesional nomor dua yang ada di Indonesia, diikuti oleh 53 klub dari seluruh Indonesia
  3. Kompetisi U-21
    Sistem kompetisi profesional bagi pemain U-21 yang mengedepankan koleksi data base guna membangun sistem pembinaan berjenjang bagi sepak bola nasional
  4. Piala Soeratin U-17
    Sistem kompetisi usia muda U-17 sebagai langkah akhir dari pembinaan youth formative sebelum memasuki jenjang yang lebih tinggi
  5. Piala Presiden
    Sistem kompetisi profesional yang rutin akan menjadi icon dalam turnamen di Indonesia
  6. Liga Nusantara
    Kompetisi amatir bagi para pesepakbola dan tim di Indonesia, yang bertujuan untuk menjalankan salah satu objektif ISC dalam menjaga dan meningkatkan popularitas olahraga sepak bola– football for all
Seluruh tatanan kompetisi ISC ini dikelola oleh PT Gelora Trisula Semesta

MISI DAN KEBIJAKAN ISC

Melakukan reformasi pengelolaan kompetisi profesional yang berintegritas, untuk pembentukan tim nasional yang tangguh.
  1. Penerapan GCG- Good Corporate Governance di semua level (Klub, Pengelola Liga dan Mitra)
  2. Implementasi Club Licensing Regulation
  3. Ketaatan terhadap Peraturan / Undang-undang yang berlaku.

OBJEKTIF ISC

Memastikan bahwa seluruh kompetisi ISC akan memberikan hasil yang baik dan berkesinambungan dalam aspek-aspek berikut:
  1. Sporting/Keolahragaan: melindungi dan meningkatkan integritas kompetisi dan kualitas permainan. Menjaga dan meningkatkan popularitas sepak bola Indonesia di semua kalangan
  2. Ekonomi: pengeluaran vs pemasukan (sustainability)
  3. Sosial: memberikan dampak perkembangan sosial terhadap fans & supporter
  4. Kebudayaan: memberikan edukasi dan transfer nilai kepada masyarakat sekitar melalui esensi sepak bola

ISC – DALAM ASPEK BISNIS

Dalam pengelolaan ISC, PT Gelora Trisula Semesta mengedepankan manajemen profesional dengan sistem manajemen kualtas (Quality Control) untuk menjaga stabilitas kompetisi dan juga memberikan legacy yang dapat bermanfaat bagi stakeholder utama dari sebuah kompetisi yaitu klub.
Aspek bisnis dibawah ini adalah ilustrasi dari pengaruh ekonomi dan juga perhitungan bisnis untuk 1 musim ISC-A:
  1. Pengaruh Ekonomi
    • Total Fans ~16 juta
    • Fans berkunjung ke stadion ~ 150.000-200.000/minggu
    • Merchants ~6,500 pedagang
    • Pemain, coach dan o cials ~50,000 orang
    • Number of dependants ~100,000 orang
    • Direct economic impacts ~ Rp. 6 Triliun
    • Potential income tax to Government ~Rp (50) Miliar
  2. Cost vs Revenue Dengan program dan regulasi yang akan ISC jalankan disetiap lini kompetisi, sebagaimana dideskripsikan dalam lampiran regulasi dan program pendukung, maka 70% dari total pengeluaran ISC adalah bagi pembinaan klub.

Regulasi

Proteksi pemain

  • Regulasi dan sistem pengawasan untuk ketepatan waktu dalam pembayaran klub terhadap pemain — Regulasi Kompetisi ISC Pasal 65 & Pasal 66 mengenai kontribusi terhadap klub dan pemenuhan hak pemain.
  • Regulasi dan standarisasi dokumen kontrak pemain — Regulasi Kompetisi ISC Pasal 34 & ISC Manual Kontrak Pemain

Monitoring wasit

  • Regulasi — Kode disiplin dan kode etik secara menyeluruh

Integritas

  • Regulasi akan kepemilikan klub — Regulasi Kompetisi ISC Pasal 5
  • Regulasi akan competitive balance dalam kompetisi — Regulasi Kompetisi ISC Pasal 5
  • Regulasi akan doping, match fixing dan fairplay — Regulasi Kompetisi ISC Pasal 5, 6 dan 8

Fans dan suporter

  • Handbook akan edukasi dari klub kepada fans akan sikap fans ketidak di dalam maupun luar stadion serta media sosial online — Regulasi Kompetisi ISC Pasal 6 ayat 8, 9 & Manual Fans dan Suporter

Sistem audit dan efisiensi

  • Regulasi akan sistem audit berkala bagi klub — Regulasi Kompetisi ISC Pasal 6 & GTS Quality Management System - Prosedur Audit & Review

Proteksi komersial

  • Regulasi komersial dan marketing — Regulasi Komersial dan Marketing ISC, Regulasi Kompetisi ISC bagian XIV.Komersial & GTS Qualitiy Management System - Event & Risk Management
  • Sponsor activation dan monitoring system — Manual Marketing
  • Sistem pengawasan aktivitas komersial on site, on tv, on social media — Manual Marketing

Pengembangan klub (pengawasan & sistem salaray cap)

  • Regulasi finansial club yang mengutamakan aspek performa klub baik komersil dan non komersil dalam bobot penerimaan biaya — Regulasi Kompetisi ISC Pasal 6, 65 dan 66 & GTS Quality
  • Sistem salary cap — pembatasan total pengeluaran klub untuk gaji pemain sebesar minimum 5M (floor) dan maksimum 10M (cap) di luar ketentuan marquee player
  • Subsidi komersial ISC-A
    • Hadiah juara 3M dan runner-up 2M
    • Subsidi 5M
    • Extra revenue yang akan ditetapkan berdasarkan performa klub

Pembagian Grup ISC B 2016

Pembagian Grup ISC B 2016
Pembagian Grup ISC B 2016

JAKARTA - PT Gelora Trisula Semesta (GTS) gelar Managers Meeting Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 di The Ballroom Hotel Aryaduta, Jakarta, Selasa (19/4). Diikuti 49 dari 53 klub peserta ISC B 2016, salah satu agenda dalam pertemuan tersebut adalah pembagian grup.

Selain itu, dalam pertemuan yang dipimpin Joko Driyono selaku Direktur Utama PT GTS dan Ratu Tisha Destria sebagai Direktur Kompetisi dan Regulasi PT GTS, juga membahas soal lokasi pelaksanaan kick-off ISC B 2016 pada 30 April 2016. Enam klub maju menjadi calon tuan rumah laga pembuka ISC B 2016. Mereka adalah Persiraja Banda Aceh, Persis Solo, PSS Sleman, Persikabo Kabupaten Bogor, PSGC Ciamis, dan PSCS Cilacap.

Di babak penyisihan grup, 53 klub ISC B 2016 akan terbagi dalam delapan grup. Lima grup di antaranya dihuni tujuh tim dan tiga grup lainnya diisi enam tim. Babak penyisihan grup ISC B 2016 digelar dengan sistem home-away

Jelang kick-off, PT GTS juga akan menggelar workshop registrasi pemain secara online, match event organization, media, dan marketing pada 25 April 2016.

Pembagian Grup ISC B 2016
Grup 1
Persiraja Banda Aceh, PSBL Langsa, PSMS Medan, PS Bintang Jaya Asahan, Persebo Musi Raya, PSPS Pekanbaru, PS Bangka

Grup 2
Persita Tangerang, Cilegon United, Persikabo Bogor, Persires, Persikad Depok, Perserang Serang, PS Bengkulu

Grup 3
Persibangga Purbalingga, Persip Pekalongan, Persibas Banyumas, PSGC Ciamis, Persika Karawang, PSCS Cilacap, Persis Solo

Grup 4
PSIM Yogyakarta, PSIR Rembang, Persibat Batang, PSIS Semarang, PPSM Sakti Magelang, Persijap Jepara, Persipur Purwodadi

Grup 5
PSBI Blitar, Persiba Bantul, PSS Sleman, Persinga Ngawi, PS Mojokerto Putra, Madiun Putra, Martapura FC

Grup 6
Persida Sidoarjo, PSBK Blitar, Laga FC Surabaya, Persepam Madura, Persik Kadiri, Persatu Tuban

Grup 7
Persekam Metro FC Malang, PS Sumbawa Barat, Perssu Super Madura, Persewangi Banyuwangi, Persekap Pasuruan, PS Badung Badung

Grup 8
Kalteng Putra FC Palangkaraya, Yahukimo FC, Persigo Gorontalo, Persbul Buol, Persigubin Gunung Bintang, Celebest FC Palu

Subsidi dan Aturan Kepada Klub yang Bermain di ISC 2016

Subsidi dan Aturan Kepada Klub yang Bermain di ISC 2016
Subsidi dan Aturan Kepada Klub yang Bermain di ISC 2016
PT Gelora Trisula Semesta (GTS) resmi akan menggelar Indonesia Soccer Championship (ISC) mulai 15 April 2016 mendatang. ISC A diikuti 18 tim Indonesia Super League (ISL) dan 59 tim dari Divisi Utama.
Selain itu, GTS juga bakal menggeber kompetisi ISC A U-21 (ISL U-21), ISC U-17, Piala Nusantara dan Piala Presiden. Kepastian ini diperoleh usai GTS menggelar pertemuan dengan seluruh klub ISL dan Divisi Utama di Hotel Park Lane, Jakarta, Jumat (26/2).
Direktur Utama GTS, Joko Driyono mengatakan untuk tim ISC A akan mendapat subsidi minimal Rp 5 miliar. Dan nilai merekrut pemain minimal Rp 5 miliar dan maksimal Rp 10 miliar untuk setiap tim. "Kita berharap kinerja komersial GTS ini maksimal, sehingga ada tambahan untuk klub yang akan kita distribusikan berdasarkan variabel rangking dan tv rating," kata Joko.
"Klub sendiri berpotensi mendapat uang tambahan melalui nilai tv rating dan peringkat mereka. Tiap tim tidak boleh merekrut pemain lebih dari Rp 10 miliar dan juga tidak boleh di bawah Rp 5 miliar. Hal ini karena kami ingin kompetisi lebih kompetitif dan tidak ada pemain amatir yang dikontrak murah di sini," beber Joko.
"Bilamana ada klub yang telah mengeluarkan budjet senilai Rp 10 miliar boleh saja merekrut pemain lagi asal marquee player. Untuk marquee player dibatasi tiga pemain saja, dan punya dampak komersial bagi tim," tukas Joko.
Sementara itu, klub Divisi Utama yang akan mengikuti ISC B bakal digelontorkan dana Rp 400 juta di babak penyisihan, Rp 350 juta di babak 16 besar, lalu Rp 150 juta di babak 8 besar.
"GTS juga memberlakukan pengurangan poin apabila klub menunda gaji pemain. Bila klub menunda pembayaran satu pemain selama satu bulan, poin dikurangi satu. Bila ada satu pemain yang gajinya ditunda selama dua bulan, poin dikurangi tiga. Bila ada lima pemain yang gajinya ditunda sampai tiga bulan, klub akan kehilangan hak komersialnya (subsidi)," tutup pria asal Ngawi ini.

Selamat Datang TSC

Selamat Datang TSC
Selamat Datang TSC

Setelah vakum selama lebih dari satu tahun, roda kompetisi berformat liga profesional jangka panjang akan kembali hadir di kancah sepak bola Tanah Air. Mulai Jum'at, 29 April 2016, ajang Torabika Soccer Championship (TSC) akan mulai digulirkan, dengan partai pembuka antara Persipura melawan Persija.
TSC sendiri merupakan satu dari lima kompetisi bertajuk Indonesia Soccer Competition (ISC) yang diselenggarakan oleh Gelora Trisula Semesta (GTS). Selain TSC, GTS juga akan mengelola kompetisi Indonesia Soccer Competition B, Indonesia Soccer Competition U-21, Piala Soeratin U-17, dan Liga Nusantara.
Sejumlah perubahan mendasar dalam hal pengelolaan dan struktur organisasi mulai dicanangkan oleh GTS kepada seluruh peserta ISC, khususnya kontestan TSC. Diharapkan, perubahan ini mampu membawa sepak bola Indonesia ke era baru yang lebih baik.
Selamat datang, TSC!

ISC A Resmi Berubah Nama Menjadi Torabika Soccer Championship

ISC A Resmi Berubah Nama Menjadi Torabika Soccer Championship
ISC A Resmi Berubah Nama Menjadi Torabika Soccer Championship
Indonesia kembali memiliki liga sepakbola yang telah lama ditunggu. Bergabungnya Torabika dan IM3 Ooredoo selaku sponsor utama kompetisi yang kini secara resmi berganti nama menjadi TORABIKA SOCCER CHAMPIONSHIP, presented by IM3 Ooredoo (sebelumnya bernama Indonesia Soccer Championship A/ISC A.

Berakhir sudah penantian panjang masyarakat Indonesia dan khususnya seluruh pecinta sepakbola Tanah Air. Kompetisi sepakbola terbesar dan terakbar di Indonesia kini resmi bergulir dan siap memenuhi dahaga masyarakat Indonesia akan sebuah tontonan sepakbola berkualitas dalam level tertinggi. 18 tim terbaik Indonesia akan beradu kuat dalam memperebutkan supremasi sepakbola tertinggi di Indonesia dalam kompetisi Torabika Soccer Championship, presented by IM3 Ooredoo. PT. Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator kompetisi secara resmi mengumumkan bahwa kompetisi yang sebelumnya bernama Indonesia Soccer Championship A (ISC A) telah berganti nama menjadi Torabika Soccer Championship, presented by IM3 Ooredoo.

Joko Driyono selaku Direktur Utama PT. GTS mengemukakan, "GTS telah mendapatkan support dari pemerintah untuk menggelar kejuaraan yang melibatkan 18 klub papan teratas liga utama yang secara resmi kini bernama Torabika Soccer Championship, presented by IM3 Ooredoo. Komeptisi ini merupakan salah satu rangkaian Indonesia Soccer Championship yang terdiri dari beberapa kompetisi lain yang akan digelar di tanah air di tahun ini, di samping ISC B, Liga Nusantara (Kompetisi Klub Amatir), ISC U21 dan U-17. Kami Menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap semua pihak yang telah memungkinkan terselenggaranya Torabika Soccer Championship, presented by IM3 Ooredoo ini, terutama pihak PT Torabika Eka Semesta yang bersedia menjadi Main Title Sponsor dan Indosat Ooredoo sebagai Co-Title Sponsor; dan PT Sido Muncul dan PT BTPN yang telah bersedia  Official Sponsor dari kejuaraan ini. Saya berharap sinergi dengan semua pihak ini mampu menciptakan iklim kompetisi sepakbola yang profesional dan menjunjung fairplay, sehingga ke depannya dapat membawa prestasi bagi sepakbola Indonesia".

GTS juga telah menunjuk Elang Mahkota Teknologi (Emtek) sebagai official media partner yang akan menayangkan pertandingan-pertandingan Torabika Soccer Championship, presented by IM3 Ooredoo ini melalui SCTV, Indosiar, O Channel dan melalui portal-portal Liputan6.com, Bola.com dan Vidio.com. Selain melalui siaran teresterial Free To Air, Torabika Soccer Championship, presented by IM3 Ooredoo ini juga akan dapat dinikmati melalui jaringan TV berbayar Nexmedia, Orange TV dan K Vision.

Torabika Soccer Championship, presented by IM3 Ooredoo merupakan kompetisi dengan hadiah terbesar sepanjang sejarah liga di Indonesia. Sebagai kontribusi yang didapat dari media rights dan sponsorship, GTS akan menanggung pergantian biaya program sebesar Rp. 5 Milyar selama turnamen berlangsung untuk memastikan klub dapat mempersiapkan tim nya dengan sebaik-baiknya. GTS juga menyediakan hadiah senilai Rp. 3 Milyar bagi klub  yang menjuarai Torabika Soccer Championship, presented by IM3 Ooredoo, dan Rp. 2 Milyar bagi klub yang menjadi runner-up.

Kompetisi ini pun dipastikan akan diikuti oleh 18 kesebelasan papan atas Indonesia, yaitu Arema Cronus, Bali United, Barito Putera, Bhayangkara Surabaya United, Madura United, Mitra Kukar, Persegres Gresik, Persela Lamongan, Persib Bandung, Persija Jakarta, Perseru Serui, Persipura Jayapura, Persiba Balikpapan, PS TNI, PSM Makassar, Pusamania Borneo FC, Semen Padang, dan Sriwijaya FC. Masing-masing tim akan melakoni 34 laga Home dan Away demi memperebutkan point tertinggi.

Kick off rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 29 April 2016 dan secara resmi akan dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Bpk Ir. Joko Widodo. Pertandingan perdana akan berlangsung di tanah Papua yang akan mempertemukan tim "Mutiara Hitam" Persipura Jayapura dan "Macan Kemayoran" Persija Jakarta. Sebuah partai pembuka yang diyakini akan menjadi awal yang luar biasa bagi persepakbolaan Tanah Air dan menandai dimulainya 306 pertandingan sepakbola yang penuh dengan drama, aksi-aksi menarik dan momen-momen tak terlupakan selama kurang lebih 8 bulan ke depan.

Bpk Goesnawan selaku Marketing Director PT. Torabika Eka Semesta menjelaskan lebih lanjut, "Dukungan Torabia terhadap gelaran kompeitisi ini merupakan komitmen Sepenuh Hati Torabika untuk mendukung kebangkitan sepakbola Indonesia. Kami telah konsisten mendukung kebangkitan ini sejak gelaran Piala Jenderal Sudirman dan Torabika Bhayangkara Cup. Selain itu kami sadar bahwa pecinta bola adalah pecinta kopi sehingga harumnya aroma dan mantapnya rasa kopi Torabika menambah semangat dan semaraknya persepakbolaan di Indonesia".

Bpk Alexander Rusli sebagai Presiden Director & CEO Indosat Ooredoo juga menegaskan, "Keikutsertaan Indosat Ooredoo sebagai salah satu sponsor utama merupakan wujud komitmen kami memajukan olah raga sepakbola di Tanah Air, sperti yang telah kami lakukan selama ini melalui kerja sama dengan beberapa klub sepak bola nasional, dan juga komitmen kami kepada sepak bola sebagai olah raga yang kami sangat percaya memiliki potensi sangat besar termasuk dengan besarnya jumlah pendukung atau supporter yang akan mencintai olah raga ini. Kami akan bekerja sama denga nGTS dalam menyediakan aplikasi mobile yang memungkinkan pecinta sepakbola di seluruh Tanah Air mendapatkan berita paling update tentang kompetisi Torabika Soccer Championship, presented by IM3 Ooredoo".

Bpk Sutanto Hartono sebagai Chiep Operating Officer PT Elang Mahkota Teknologi menyatakan bahwa "Emtek selalu memberikan komitmennya untuk mendukung persepakbolaan nasional. Selain menayangkan pertandingan-pertandingan melalui SCTV, Indonesia, dan O Channel, Emtek juga merupakan group media terdepan dalam mengintegrasikan media TV dan on line nya melalui berbagai portal yang dimilikinya seperti Liputan6.com, Bola.com, dan Vidio.com."

Mari bersama kita dukung terselenggaranya kompetisi Torabika Soccer Championship, presented by IM3 Ooredoo sebagai awal kebangkitan kembalinya sepakbola Indonesia.